Menu

2050 Bencana Diprediksi Makin Sering dan Kuat, Warga RI Diminta Lakukan Ini

Rizka 21 Aug 2024, 19:53
Bencana alam
Bencana alam

"Dunia saat ini telah berada pada era 'global boiling', bukan lagi perubahan iklim," ujarnya. 

Temperatur 1,45 derajat Celcius itu kian dekat dengan ambang batas yang disepakati dunia dalam Perjanjian Iklim Paris (2015), yakni, 1,5 derajat Celcius dibanding masa pra-industri.

Pada 2022, data menunjukkan kenaikan suhu mencapai 1,2 derajat C. Kenaikan suhu semacam itu terbukti meningkatkan frekuensi dan intensitas bencana hidrometeorologi, baik basah maupun kering.

"Bisa dibayangkan kondisinya yang baru 1,2 [derajat C] sudah sering terjadi bencana dan berbagai persoalan pangan, air, krisis air. Kalau naik 3 kali lipat itu apa yang terjadi? Sangat mengkhawatirkan," kata Dwikorita.

Salah satu bencana alam yang ia contohkan adalah banjir besar Jakarta 2020. Pada saat itu, curah hujan mencapai 170-an milimeter dalam tempo 24 jam, dengan puncak selama 5 jam.

"Harusnya ini sekian ratus tahun. Namun, belum sekian ratus tahun, [ini] lebih cepat [tercapai]," kata dia.

Halaman: 123Lihat Semua