Menu

IHSG Naik, Rupiah Menguat Usai Pengumuman APBN 2025

Devi 20 Aug 2024, 12:37
IHSG Naik, Rupiah Menguat Usai Pengumuman APBN 2025
IHSG Naik, Rupiah Menguat Usai Pengumuman APBN 2025

RIAU24.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 22,58 poin (0,3 persen) ke level 7.432 pada hari Jumat, mendekati level tertinggi sepanjang masa, seiring menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kenaikan ini terjadi di tengah sentimen positif pasar pasca Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo.

Total nilai transaksi di bursa hari ini mencapai Rp 10,17 triliun dengan volume perdagangan 18,3 miliar lembar saham dan 1.022.294 kali transaksi. Sebanyak 331 saham menguat, 225 saham melemah, dan 235 saham stagnan.

Nilai tukar rupiah menguat tujuh poin atau 0,04 persen menjadi Rp 15.694 terhadap dolar AS dari posisi sebelumnya Rp 15.700.

"Penguatan nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini dipengaruhi sentimen positif pelaku pasar terhadap Pidato Kenegaraan Presiden, khususnya mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025," kata Analis Keuangan Bank Woori Saudara Rully Nova, Jumat.

Menurutnya, RAPBN ekspansif namun tetap hati-hati, dengan defisit yang sehat yang mampu memitigasi risiko eksternal. Jokowi juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2 persen yang terutama didukung oleh permintaan domestik.

Asumsi makro RAPBN 2025 antara lain menjaga inflasi sekitar 2,5 persen dan pertumbuhan ekonomi 5,2 persen. Nilai tukar rupiah diperkirakan berada pada kisaran Rp 16.100 per dolar AS, dengan yield obligasi pemerintah 10 tahun sebesar 7,1 persen. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) diproyeksikan sebesar $82 per barel, dengan produksi minyak diperkirakan mencapai 600.000 barel per hari dan produksi gas bumi sebesar 1,005 juta barel setara minyak per hari.

Pemerintah juga menargetkan penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 4,5 persen-5 persen pada 2025 dari saat ini 4,8 persen, dan penurunan tingkat kemiskinan menjadi 7 persen-8 persen dari saat ini 9,03 persen.

Nilai tukar Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari Jumat terdepresiasi menjadi Rp 15.716 dari sebelumnya di level Rp 15.687 per dolar AS. ***