Menu

Starbucks Menghadapi Gugatan Atas Tuduhan Mencuri Konsep Lipstik Rasa Kopi

Amastya 19 Aug 2024, 20:29
Logo Starbucks /Reuters
Logo Starbucks /Reuters

RIAU24.COM - Sebuah perusahaan yang menuduh Starbucks mencuri idenya untuk lipstik dan lip gloss rasa kopi telah menggugat rantai kopi untuk ketiga kalinya.

Balmuccino mengajukan pengaduannya pada hari Jumat di pengadilan federal Manhattan. Para pemimpinnya termasuk saudara ipar dokter TV Mehmet Oz.

Pengajuan tersebut menyusul pemecatan hakim federal Seattle pada Juli 2023 dari versi gugatan sebelumnya dengan alasan prosedural, pemecatan kedua tersebut.

Starbucks yang berbasis di Seattle tidak berkomentar langsung.

Balmuccino mengatakan mulai mengembangkan lip balm rasa kopi pada tahun 2016 dan mengelomparkannya pada pertemuan Oktober 2018 di kantor Starbucks New York, di mana ia menyediakan prototipe dan informasi rahasia lainnya.

Perusahaan yang berbasis di Los Angeles itu mengatakan Dr. Oz telah menjadi perantara pertemuan tersebut, di mana dia telah menelepon Kepala Eksekutif Starbucks Howard Schultz untuk mengusulkan usaha patungan potensial.

Balmuccino mengatakan Starbucks mencuri konsep lip balm yang dikembangkan sepenuhnya dengan meluncurkan ‘S'mores Frappuccino Sip Kit’ pada April 2019.

Kit tersebut termasuk lipstik dan gloss dalam empat warna: Campfire Spark, Chocolicious Bliss, Graham Glam, dan Marshmallow Glow.

Balmuccino mengatakan Starbucks tidak membayarnya premi untuk menjual Sip Kit dan mencari ganti rugi dan hukuman yang tidak ditentukan.

Dikatakan gugatannya belum terlambat karena New York mengizinkan beberapa penggugat untuk menjatuhkan undang-undang pembatasan mereka ketika mereka menuntut di forum yang salah dan, seperti di sini, pengadilan menemukan bahwa itu tidak memiliki yurisdiksi.

Balmuccino awalnya menggugat Starbucks di Los Angeles pada Oktober 2019.

Kasusnya adalah Balmuccino LLC v. Starbucks Corp, Pengadilan Distrik AS, Distrik Selatan New York, No. 24-06214.

(***)