Menu

Jubir PSI Desak Sekjen PDIP Minta Maaf ke Jokowi Gegara Rekaman Acara 2019 

Zuratul 18 Aug 2024, 20:25
Jubir PSI Desak Sekjen PDIP Minta Maaf ke Jokowi Gegara Rekaman Acara 2019. (X/Foto)
Jubir PSI Desak Sekjen PDIP Minta Maaf ke Jokowi Gegara Rekaman Acara 2019. (X/Foto)

RIAU24.COM -Juru bicara (jubir) PSI Sigit Widodo mendesak Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh rakyat Indonesia terkait kebohongan yang dia katakan. 

Hal ini soal Jokowi yang dituduh menggunakan penegak hukum untuk menekan sesuatu. 

Sigit menuding Hasto sengaja hanya menampilkan suara Jokowi untuk mengelabui media.

"Saya kira Mas Hasto harus meminta maaf kepada Pak Jokowi dan seluruh Rakyat Indonesia atas kebohongan ini. Mas Hasto dengan sengaja tidak memperlihatkan video dan hanya menampilkan suara untuk mengelabui media," kata Sigit kepada wartawan, Minggu (18/8/2024).

Adapun Hasto membagikan rekaman video kepada wartawan yang berisi sambutan Jokowi saat acara Forkopimda 2019 dan menuding adanya upaya Jokowi membisiki penegak hukum untuk melakukan intimidasi.

Sigit menilai Hasto hanya mempermalukan dirinya sendiri dengan memperlihatkan rekaman Jokowi itu.

Sigit menegaskan rakyat Indonesia sudah pintar dan mampu membedakan mana kabar bohong atau tidak.

"Menurut saya, tindakan Mas Hasto ini mempermalukan dirinya sendiri karena masyarakat sekarang sudah pintar dan mampu membedakan kabar bohong dengan informasinya yang benar," kata Sigit.

Sebelumnya, Hasto mengungkit rekamana suara yang diduga merupakan suara Jokowi

Dalam rekaman tersebut Jokowi membicarakan adanya upaya hukum dengan membisiki KPK, Jaksa Agung hingga Kapolri. 

Awalnya Hasto menjawab pertanyaan perihal Ketum NasDem yang tak mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI 2024. 

Hasto menilai rakyat melihat pencabutan pengusungan Anies oleh NasDem sebagai hal yang tak biasa dan seperti ada yang ditutupi. Setelah itu, Hasto menyinggung tentang adanya upaya menekan.

"Ini merupakan bagian kita lihat dari berbagai upaya-upaya yang mencoba menekan. Tadi kan beredar video kan bagaimana Pak Jokowi mengatakan akan menggunakan hukum dan kemudian melakukan pembisikan kepada Ketua KPK, kepada Jaksa Agung, Kapolri, itu tadi video yang saya terima. Apakah rekan-rekan wartawan sudah mendengar itu atau belum itu harus diklarifikasi oleh Bapak Presiden karena ini berbahaya di dalam demokrasi dan penegakan hukum itu sekiranya hal tersebut benar. Udah pada mendengar belum?" kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).

Saat mengetahui wartawan belum tahu video tersebut, Hasto mengeluarkan handphone-nya lalu memperlihatkan rekaman suara Jokowi itu. 

Namun Hasto tak menjelaskan perihal apa dan kapan konteks ucapan Jokowi tersebut.

Berikut ini isi rekaman suara Jokowi yang ditunjukkan Hasto:

Jangan main-main, yang gigit saya sendiri. Lewat cara saya, bisa lewat KPK, bisa. Bisa lewat Polri, bisa lewat Kejaksaan akan saya bisikin aja, di sana ada yang main-main. Ya masa saya mau ngintip sendiri kan ndak mungkin.

(***)