Inspiratif! Bocah 15 Tahun Ciptakan Sabun yang Bisa Cegah Kanker Kulit
Semenjak saat itu Bekele berpikir apakah ada cara lain untuk menggunakan imiquimod untuk mengobati kanker kulit stadium awal dan membuatnya lebih mudah diakses oleh orang dari berbagai kelas sosial ekonomi.
"Hampir semua orang menggunakan sabun dan air untuk membersihkan. Jadi sabun mungkin pilihan yang terbaik," katanya.
Bekele akhirnya memutuskan untuk mengembangkan sabun. Sabun batangan akan jauh lebih murah bila dibandingkan dengan bentuk krim.
Bekele menjelaskan bahwa sabun tersebut nantinya mengandung nanopartikel yang 'diisi' dengan imiquimod. Langkah itu dilakukan untuk memastikan obat tersebut tetap berada di kulit pada tingkat molekuler, bahkan setelah sabun dibilas.
Idenya tersebut membuat para ilmuwan terkagum dan membuat Bekele memenangkan kompetisi ilmuwan muda di tahun 2023. Pada saat itu ia mendapatkan hadiah 25 ribu dollar Amerika (Rp 392 juta).