RIAU24.COM -Eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dipanggil Ahok ini mengaku yakin seluruh pendukungnya dan pendukung Anies Baswedan akan mencoblos kotak kosong. 

Dia menyebutkan hal ini akan terjadi jika terjadi paslon tunggal di Pilkada Jakarta 2024.

Ahok yakin para pemilih di Pilkada Jakarta tak rela jika pilihan mereka terbatas dengan hanya ada paslon yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Saya yakin ya, kalau KIM itu lawan kotak kosong, saya kira masyarakat Jakarta akan melawan di kotak kosong," kata Ahok di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).

"Pendukung Pak Anies (Baswedan), pendukung saya, saya kira pasti lebih cenderung pilih kotak kosong. Pasti malu kan. Kayak Makassar, malu kan," sambungnya.

Di sisi lain, Ahok mengaku curiga atas lolosnya Dharma Pongrekun-Kun Wardhana sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur independen Pilkada Jakarta 2024.

Ia menyinggung pencatutan nomor induk kependudukan (NIK) yang menjadi prasyarat bakal pasangan calon independen lolos sebagai peserta pilkada

"Makanya saya curiga ada sesuatu di situ," kata Ahok.

Terlebih, Ahok menduga saat ini ada kemudahan tersendiri bagi bakal pasangan calon independen untuk menyerahkan bukti dukungan ke KPU Jakarta.

Sebelumnya, Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) menerima 235 aduan dari masyarakat yang identitasnya diduga dicatut sepihak untuk syarat dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur jalur perseorangan di Pilgub Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

"235 aduan per siang ini, masih ada yang masuk," kata Ketua PBHI Julius Ibrani saat dihubungi, Sabtu (17/8).

(***)