Menu

Satu Warga Palestina Tewas Setelah Puluhan Pemukim Israel Menyerang Desa Tepi Barat

Amastya 16 Aug 2024, 13:51
Serangan pemukim Israel di desa Tepi Barat Palestina /X-@InsiderGeo
Serangan pemukim Israel di desa Tepi Barat Palestina /X-@InsiderGeo

RIAU24.COM - Puluhan pemukim Israel, beberapa mengenakan topeng, menyerang desa Jit di Tepi Barat pada Kamis (15 Agustus).

Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan mobil dan rumah terbakar setelah serangan itu.

Menurut kementerian kesehatan Palestina, seorang pria berusia 23 tahun tewas dan yang lainnya menderita luka tembak kritis di dada dalam serangan itu.

Amerika Serikat dan militer Israel mengutuk serangan itu.

AS pada Kamis malam (15 Agustus) mengutuk serangan terhadap warga Palestina oleh pemukim Israel pada hari sebelumnya.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Dewan Keamanan Nasional mengatakan, "Serangan oleh pemukim kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat tidak dapat diterima dan harus dihentikan."

"Pihak berwenang Israel harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi semua komunitas dari bahaya, ini termasuk campur tangan untuk menghentikan kekerasan semacam itu dan meminta pertanggungjawaban semua pelaku kekerasan tersebut," tambah pernyataan itu.

Militer Israel mengutuk insiden

Militer Israel mengutuk insiden itu.

Menurut sebuah laporan oleh kantor berita Reuters, militer mengatakan bahwa polisi dan unit tentara turun tangan dan menangkap satu pemukim Israel.

Militer mengatakan sedang memeriksa laporan tentang kematian warga Palestina itu.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan dia memandang insiden itu dengan sangat parah.

"Mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran apa pun akan ditangkap dan diadili," tambah pernyataan itu.

Presiden Israel Isaac Herzog juga mengutuk insiden itu.

(***)