RIAU24.COM - BENGKALIS – Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkalis menyerahkan bantuan bibit dan sarana produksi (saprodi) tanaman kopi petani di Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis, Rabu 14 Agustus 2024 kemarin.

“Kemarin kami telah menyerahkan program bantuan yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau, berupa bibit kopi dan saprodi,” ungkap Kepala Disbun Kabupaten Bengkalis, Muhammad Azmir, Kamis 15 Agustus 2024.

Diungkapkan Azmir, pada tahun 2024 ini Kabupaten Bengkalis mendapatkan bantuan bibit dan saprodi kopi salah satunya berada di Desa Pedekik Kecamatan Bengkalis lahan seluas  40 hektar. 

Ditambahkan Azmir, pemberian bantuan bibit kopi dan saprodi kepada petani, meningkatkan pendapatan pekebun dari berbagai aspek seperti peningkatan harga jual (Pembentukan UPPB), perbaikan akses dan pengelolaan kebun yang baik (good agriculture praktices) serta optimalisasi pemanfaatan lahan dengan tanaman sela berupa tanaman kopi.

“Kegiatan ini selaras dengan upaya Bupati Bengkalis Kasmarni, dalam terwujudnya Kabupaten Bengkalis Bermarwah maju dan sejahtera,” ujar Azmir. 

Azmir berharap kedepan banyak petani kecamatan lain di Kabupaten Bengkalis berminat mengembangkan kebun kopi. Mengingat pada masa silam khususnya di Pulau Bengkalis dan lainnya dikenal dengan perkebunan kopinya. Jika sudah banyak perkebunan kopi, sehingga bantuan bibit kopi dan saprodi dapat diusulkan sebagai upaya membantu meningkatkan kesejahteraan petani menuju Bengkalis Bermasa

Penyerahan bantuan disaksikan Camat Kecamatan Bengkalis Taufik Hidayat,   Penjabat Kepala Desa Pedekik Aswandi, Kepala Bidang P2HP Disbun Kabupaten Bengkalis Khairul Ashri, Penyuluh Pertanian Ahli Madya Muhadir Masrur, Kepala UPT Pembibitan Dan Pengembangan Perkebunan Kecamatan Bantan Zulfandi serta Penyuluh Pertanian Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis. 

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perkebunan memberikan informasi/penjelasan program–program pembangunan perkebunan yang didanai dari Dana BPDPKS yang berpeluang besar untuk dapat dimanfaatkan oleh petani kabupaten Bengkalis, seperti beasiswa, pengurusan STD-B, peremajaan sawit rakyat serta pengembangan sumber daya manusia perkebunan di kabupaten Bengkalis.