Menu

Hasto Bongkar Sumber Isu Hasrat Jokowi Ingin Jadi Ketum PDIP: Sumber dari Orang Dalam Kabinet KIM

Zuratul 15 Aug 2024, 15:19
Hasto Bongkar Sumber Isu Hasrat Jokowi Ingin Jadi Ketum PDIP: Sumber dari Orang Dalam Kabinet KIM
Hasto Bongkar Sumber Isu Hasrat Jokowi Ingin Jadi Ketum PDIP: Sumber dari Orang Dalam Kabinet KIM

RIAU24.COM -Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengonfirmasi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Ada pihak yang berupaya merebut partai yang Ketuai Megawati tersebut.

Hasto bahkan mengaku ada salah satu menteri dalam kabinet saat ini yang menyatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun ingin menduduki posisi Ketua Umum PDIP.

Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan awak media mengenai maksud dari pernyataan Mega di hadapan para calon kepala daerah (cakada) yang menyebut ada upaya pengambilalihan PDIP.

"Itu pernah saya sampaikan di dalam beberapa diskusi karena ada seorang mantan menteri yang kemudian dihubungi oleh menteri di dalam kabinet bapak Jokowi yang menyatakan keinginan dari Bapak Jokowi untuk menduduki posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, itu pernah saya sampaikan ke publik," ujar Hasto di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (15/8).

Jokowi selama ini dikenal sebagai kader PDIP. Dia juga meraih jabatan publik dari mulai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden dua periode RI dengan kendaraan PDIP. 

Namun, kedekatan Jokowi dengan elite PDIP 'retak' karena Pilpres 2024.

Pada kesempatan tersebut, Hasto juga menyinggung soal prahara yang menggoyang kepemimpinan Golkar saat ini. 

Hal itu pun kemudian dikaitkan pula dengan upaya-upaya yang ingin mengambil alih PDIP.

"Kemudian melihat apa yang terjadi dengan Partai Golkar yang mula-mula juga ada rumor seperti itu, ternyata itu kan terjadi. Maka, apa yang disampaikan ibu Megawati Soekarnoputri adalah benar," kata Hasto.

Hasto menegaskan Megawati bukan hanya sekadar Ketua Umum PDIP, melainkan juga putri dari proklamator sekaligus presiden pertama RI yaitu Sukarno.

Menurutnya, Megawati sudah menjadi bagian dari sejarah panjang bangsa Indonesia.

"Ibu Mega sudah menjadi bagian dari suatu ide, gagasan, cita-cita bagaimana negara hukum dibangun, bagaimana negara karakter pemimpinnya tidak boleh otoriter," kata Hasto.

"Maka seluruh jajaran partai dengan militansi tinggi, dengan pertaruhan jiwa raga siap akan membela ibu Mega dengan seluruh gagasan-gagasannya itu," lanjutnya.

Atas kondisi tersebut, Hasto menegaskan Megawati menyatakan kesediaannya untuk menjadi Ketua Umum PDIP kembali dalam rapat kerja nasional (Rakernas) kelima.

"Apalagi ini menjelang 17 Agustus yang merupakan peringatan bahwa kemerdekaan Indonesia ini membangunkan jiwa-jiwa rakyat Indonesia agar merdeka dan berdaulat untuk tidak mampu ditekan oleh siapa pun yang mencoba menyelewengkan semangat 17 Agustus tersebut," ucap Hasto.

(***)