MbS Disebut Takut Ancaman Pembunuhan jika Setujui Normalisasi Arab Saudi-Israel
Toosi membeberkan percakapan antara MbS dan para pejabat AS itu ia dapat saat mewawancarai seorang matan pejabat Negeri Paman Sam yang mengetahui soal pertemuan tersebut.
Ia juga mendapat informasi yang sama dari beberapa pejabat lain yang turut mengetahui pertemuan MbS dan para pejabat AS itu.
Baca juga: Pemimpin NATO Bertemu Trump di Florida Untuk Membahas Keamanan Global dan Hubungan Rusia-Korea Utara
Meski begitu, menurut sejumlah pejabat AS tersebut, MbS berniat tetap mencapai kesepakatan besar antara AS dan Israel ini meski ada risiko keamanan itu.
MbS disebut melihat normalisasi dengan Israel sebagai hal yang penting bagi masa depan negaranya.
Baca juga: Dunia Harus Tanggapi Serangan Rudal Hipersonik Rusia di Ukraina, Zelensky Akui Panik dan Terguncang
Maksud terselubung
Terlepas dari isu Palestina, Toosi menganggap MbS hanya ingin menarik sebanyak-banyaknya keuntungan bagi Saudi dan rezim dirinya kelak jika menyetujui kesepakatan dengan AS-Israel ini.