RIAU24.COM -Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau biasa dipanggil Cak Imin mengusulkan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dicopot dari jabatannya. 

Hal ini terkait setelah viral soal ketentuan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) 2024 lepas hijab. 

Menurut Cak Imin, kejadian tersebut merusak persatuan dan bisa memicu radikalisme.

"Saya usul kepala BPIP segera diganti, merusak persatuan bangsa dan membangkitkan radikalisme baru penuh dendam," tulisnya dalam akun resmi X-nya @cakimiNOW, dikutip Rabu (14/8/2024).

Sebelumnya, Kepala BPIP Yudian Wahyudi sudah memberikan klarifikasi atas kasus paskibraka lepas hijab tersebut. 

Menurut Yudian, tidak ada pemaksaan untuk melepas hijab terhadap anggota paskibraka putri.

"Menanggapi isu tentang pemaksaan melepas hijab oleh BPIP, kami menegaskan tidak ada pemaksaan tersebut,” ujar Yudian dalam keterangan pers di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024).

Yudian menjelaskan anggota paskibraka putri melepas hijabnya secara sukarela. 

Hal ini sesuai dengan Peraturan BPIP Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. 

Peraturan tersebut mengharuskan anggota paskibraka mengenakan pakaian seragam.

“Peraturan ini mengharuskan penggunaan uniform atau pakaian yang seragam untuk menjaga keseragaman. Ini penting agar tidak ada perbedaan yang mencolok dalam penampilan anggota paskibraka,” jelas Yudian.

“(Pelepasan hijab) hanya dilakukan pada saat pengukuhan paskibraka dan pengibaran Sang Merah Putih pada upacara kenegaraan saja,” tambahnya.

(***)