Hasil Visum Cut Intan Nabila Bikin Merinding, Kepala Benjol hingga Luka Cakaran
RIAU24.COM -Polres Bogor menetapkan Armor Toreador sebagai tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap selebgram Cut Intan Nabila.
Dari pembuatan visum et repertum (VeR) yang dilakukan terhadap korban, polisi menemukan sejumlah luka pada bagian punggung dan kepala.
"Dari hasil (pembuatan) visum (et repertum) yang dikeluarkan oleh dokter bahwa ada luka cakar di punggung dan benjolan di kepala," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, dalam konferensi pers di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024).
Armor Toreador sendiri mengakui dirinya telah melakukan tindak kekerasan terhadap Cut Intan Nabila.
Sejak 2020, Armor mengaku sudah melakukan lebih dari lima kali kekerasan terhadap Cut Intan Nabila.
Adapun tindak kekerasan terakhir dipicu oleh cek-cok karena Armor terpergok menonton video porno di ponselnya.
"Bahwa motifnya saya sampaikan hasil pemeriksaan dari tersangka, mohon maaf, saya sampaikan bahwa si tersangka ketahuan menonton video porno," kata Rio.
Atas tindak kekerasan ini, Armor Toreador dijerat pasal berlapis. Kini Armor telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Bogor.
Armor ditangkap pada Selasa (13/8/2024) di sebuah hotel di Kemang, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, kasus ini viral setelah Intan Nabila mengunggah video KDRT yang dilakukan Armormelalui akun Instagram @cut.intannabila pada Selasa (13/8/2024).
Dia mengunggah rekaman CCTV saat sedang berada di atas tempat tidur bersama Armor dan anak ketiga mereka yang belum genap 1 bulan.
Dalam Video itu, Armor terlihat memukul kepala dan punggung Intan.
Kaki Armor sempat mengenai bayinya yang sedang terbaring di kasur.
Dalam unggahannya, Intan mengaku kali ini sudah tidak tahan lagi dengan kelakukan Armor.
"Selama ini saya bertahan karna anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti," tulis Intan.
"5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya. Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya," lanjut Intan.
"Maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung, saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya, saya jaga martabatnya, hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri," tulisnya.
(***)