Rocky Gerung Sudah Prediksi dan Ingatkan Airlangga soal Diamputasi Jokowi di Golkar
RIAU24.COM - Akademisi sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung mengklaim pernah mengingatkan Airlangga Hartato bakal diamputasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kursi ketua umum (ketum) Partai Golkar.
Peringatan itu disampaikan sekitar tiga bulan sebelum Airlangga memutuskan mundur dari jabatannya.
Rocky mengaku sudah mengetahui skenario pengganti Airlangga adalah Agus Gumiwang Kartasasmita yang diangkat menjadi pelaksana tugas (plt) ketum.
"Tahu dari awal pasti begitu, plt-nya adalah Agus Gumiwang. Kita sudah tahu dari awal bisik-bisik dari tiga bulan lalu," kata Rocky dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Hantu Kotak Kosong Pilkada Jakarta' yang ditayangkan iNews, Selasa (13/8/2024).
Dia menyampaikan pernah mengingatkan Airlangga saat pertemuan tiga bulan lalu.
Hanya saja, kata dia, Airlangga enggan mendengarkan peringatan tersebut.
"Saya waktu di pertemuan Golkar dua atau tiga bulan lalu saya diundang, di depan saya ada Pak Airlangga, saya bilang 'Pak Airlangga Anda akan diamputasi oleh Jokowi', dia keluar gak mau dengar suara saya," ungkap Rocky.
"Terjadi kan, gua gak pernah salah bikin analisis," sambungnya.
Diketahui, Partai Golkar telah menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar. Dia akan menggantikan tugas Airlangga Hartarto.
Keputusan ini diumumkan dalam rapat pleno yang digelar, Selasa (13/8/2024) malam. Agus Gumiwang, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri Perindustrian, telah dipilih melalui musyawarah.
Keputusan ini telah disepakati sebelumnya dan dianggap sebagai langkah yang strategis untuk memastikan kestabilan dan konsistensi dalam kepemimpinan partai.
"Secara musyawarah dan mufakat saya diberikan amanah dari Partai Golkar sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar," kata Agus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya. Airlangga menegaskan langkah ini diambil untuk menjaga keutuhan partai dan memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang.
"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim," ujar Airlangga dalam keterangan video yang diterima iNews, Minggu (11/8/2024).
Airlangga juga menekankan pentingnya menjaga soliditas dan kesinambungan di tubuh partai, terutama dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks.
"DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku. Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," kata Airlangga.
Bagaimana menurut kalian jangan lupa koment dibawah. See u in the next case!
(***)