Menu

Ngaku Dibayang-Bayangi, Jokowi Sebut Istana Jakarta dan Bogor Bau Kolonial

Zuratul 13 Aug 2024, 11:46
Ngaku Dibayang-Bayangi, Jokowi: Istana Jakarta dan Bogor Bau Kolonial. (Dok.Sekretariat Kabinet)
Ngaku Dibayang-Bayangi, Jokowi: Istana Jakarta dan Bogor Bau Kolonial. (Dok.Sekretariat Kabinet)

RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor yang merupakan bekas warisan zaman Belanda.

Ia menyebut Istana Negara Jakarta sempat dihuni pemerintah kolonial pada masa kepemimpinan Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten.

Kemudian di Istana Merdeka Jakarta dihuni oleh Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge.

Serta Istana Kepresidenan di Bogor dihuni oleh Gubernur Jenderal GW Baron van Imhoff.

"Jadi bau-baunya kolonial, selalu saya rasakan, setiap hari dibayang-bayangi," kata Jokowi dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8).

Jokowi ingin Indonesia memiliki gedung Istana negara yang merupakan hasil produk anak bangsa melalui pembangunan Istana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur.

Menurutnya, Indonesia perlu menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa ini memiliki kemampuan untuk membangun Ibu Kota sesuai dengan keinginan dan rancangan sendiri, kendati prosesnya memerlukan waktu yang panjang.

"[IKN] dimulai dari 2021-2022, akan selesai kira-kira 10-15 tahun yang akan datang, jadi masih sangat panjang," kata dia.

Jokowi menyebut progres keseluruhan IKN sampai saat ini kira-kira masih 20 persen. 

Kemudian titik-titik pembangunan di kawasan inti seperti Istana Presiden dan Wakil Presiden hingga kantor Kementerian masih belum rampung sepenuhnya.

Namun di luar kawasan inti, pemerintah juga mulai membangun sejumlah fasilitas umum seperti rumah sakit hingga hotel.

"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa IKN ini adalah contoh kota masa depan yang dibangun dengan rencana dan konsep untuk masa depan. Konsepnya forest city, jadi kota hutan, bukan kota beton," ujar Jokowi.

(***)