Ilmuwan China Temukan Cara Baru untuk Mengendalikan Obesitas dalam Penemuan Terobosan
"Mikrobioma menghasilkan neurotransmitter dan neurotoksin yang mengakses otak melalui saraf dan sirkulasi darah. Sebagai imbalannya, otak mengontrol perilaku makan, sementara nutrisi dari makanan kita mengubah komposisi mikrobioma usus," tambahnya.
Lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia diketahui menderita obesitas yang merupakan kontributor utama risiko masalah kesehatan serius lainnya termasuk penyakit jantung dan kanker.
Memahami bagaimana otak dan usus berfungsi bersama-sama dapat membawa perubahan luar biasa dalam mengobati dan mencegah obesitas.
"Pertanyaan berikutnya yang harus dijawab adalah mekanisme yang tepat di mana mikrobioma usus dan otak berkomunikasi pada orang gemuk, termasuk selama penurunan berat badan," kata Liming Wang, seorang ilmuwan biomedis dari Akademi Ilmu Pengetahuan China.
"Mikrobioma usus dan daerah otak spesifik apa yang penting untuk penurunan berat badan yang sukses dan mempertahankan berat badan yang sehat?" Pungkasnya.
(***)