Miris! Warga Israel Terbunuh Dianggap Kejahatan Perang, Palestina Disebut Korban tak Sengaja
RIAU24.COM -Serangan di sebuah sekolah di Gaza Sabtu dini hari tadi menunjukkan standar ganda Israel dalam menentukan status korban.
Akiva Eldar, seorang penulis Israel yang berkontribusi pada media berita lokal Haaretz, telah menyoroti apa yang dia katakan sebagai standar ganda dalam cara Israel memandang korban sipilnya sendiri dibandingkan dengan korban sipil Palestina.
Ketika warga sipil Israel terbunuh, serangan tersebut secara alami dianggap sebagai kejahatan perang, kata Eldar kepada Al Jazeera.
Namun ketika sejumlah besar warga sipil Palestina terbunuh, seperti dalam pengeboman sekolah al-Tabin di Gaza hari ini, mereka sering dianggap sebagai "kerusakan tambahan" atau korban "tidak disengaja".
Perspektif publik Israel sebagian dibentuk oleh media arus utama negara itu, yang sering kali merendahkan martabat korban Palestina, kata Eldar.
“Sayangnya, mereka tidak akan melihat gambar-gambar itu di Al Jazeera,” tambahnya.