RIAU24.COM - Visual dramatis muncul ketika gempa kembar satu berkekuatan 6,9 dan yang lainnya berkekuatan 7,1 mengguncang Jepang selatan dan membuat orang-orang menjadi hiruk pikuk saat mereka berlari untuk hidup dan mencari perlindungan di bawah furnitur.

Dalam rekaman yang dibagikan di platform media sosial X, orang-orang tampak takut dan tidak mengerti karena hal-hal di sekitar mereka bergetar hebat dan beberapa barang bahkan jatuh ke tanah.

Seperti dilansir oleh penyiar NHK, tsunami diperkirakan akan mencapai daerah pesisir di Kyushu dan pulau Shikoku.

Gempa pertama terjadi pada kedalaman 33 kilometer (20 mil) dan yang kedua terjadi pada kedalaman 25 kilometer, lapor Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Sebuah gugus tugas khusus dibentuk oleh pemerintah Jepang sebagai tanggapan atas gempa, sesuai sebuah pernyataan.

Setelah gempa, tidak ada laporan kelainan yang muncul di pembangkit listrik tenaga nuklir dan Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan bahwa pemerintah telah memeriksa segala jenis kerusakan dan korban.

Gempa itu terjadi sekitar pukul 16:43 (0743 GMT) di dekat prefektur Miyazaki yang berada di pulau besar barat Kyushu, seperti yang dinyatakan oleh Badan Meteorologi Jepang (JMA).

Seperti dilansir oleh penyiar publik NHK, ombak setinggi 50 cm (20 inci) di Miyazaki.

(***)