Menu

Kaesang Masuk Bursa Cawagub RK di DKI saat Golkar Masih Tunggu Kabar dari PKS 

Zuratul 8 Aug 2024, 09:45
Kaesang Masuk Bursa Cawagub RK di DKI saat Golkar Masih Tunggu Kabar dari PKS. (X/Foto)
Kaesang Masuk Bursa Cawagub RK di DKI saat Golkar Masih Tunggu Kabar dari PKS. (X/Foto)

RIAU24.COM - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurni mengungkap sejumlah nama yang masuk bursa calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Doli mengungkap sejumlah nama yang masuk kedalam bursa tersebut. 

Nama-nama yang diyakini masuk mulai dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Jusuf Hamka, Riza Patria, hingga Zita Anjani.

Menurut Doli, nama cawagub Kaesang masih akan dibahas bersama oleh internal Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai yang nantinya akan bergabung.

"Muncul lah nama Pak Kaesang dari PSI, kemudian kita mengusulkan tambahan namanya Pak Jusuf Hamka, kemudian PAN waktu itu mengusulkan Ibu Zita," kata Doli di kompleks menteri Widya Chandra, Jakarta, Rabu (7/8).

Di luar nama itu, Doli mengungkap pihaknya juga membuka nama-nama yang akan diusulkan partai-partai yang baru akan bergabung dengan KIM. Doli belum mau mengungkap daftar nama tersebut.

Namun, pihaknya juga terbuka soal usulan nama cawagub yang kabarnya turut diusulkan PKS

Partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu sebelumnya mulai membuka komunikasi untuk bergabung dengan KIM.

"Kalau misalnya ada yang bergabung, ya kami menerima saja siapa yang menjadi kesepakatan dari pimpinan partai politik yang nanti mengusung Ridwan Kamil untuk menjadi wakilnya," kata Doli.

Peluang cawagub RK dari luar KIM atau KIM Plus sebelumnya telah disampaikan Ketua Harian DPP Partai kemungkinan tersebut adalah konsekuensi dari terbentuknya KIM Plus yang disebut telah menyepakati RK untuk diusung sebagai cagub di Jakarta.

"Saya kan kemarin ngomong ada KIM Plus, tentunya kalau ada KIM Plus yang bareng di Pilkada DKI tentunya kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan wakil dari partai koalisi yang sekarang, KIM Plus itu, tentunya ada," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (6/8).

(***)