RIAU24.COM - Dell mengumumkan sebagian besar PHK pada hari Selasa (6 Agustus) dalam upaya untuk beralih ke produk dan layanan AI.

Putaran pemecatan terbaru akan mempengaruhi sekitar 10 persen tenaga kerja.

Jumlah pasti karyawan yang akan menghadapi beban keputusan terbaru oleh raksasa teknologi Amerika belum diungkapkan, tetapi beberapa perkiraan mengatakan jumlahnya sekitar 12.500 orang.

Restrukturisasi akan sangat memengaruhi tim penjualan perusahaan, termasuk karyawan lama.

Raksasa teknologi mengonfirmasi perkembangan ini dalam email ke The Register, menyatakan bahwa mereka menjadi perusahaan yang lebih ramping melalui reorganisasi ini.

Perusahaan mengatakan restrukturisasinya melibatkan penggabungan tim dan memprioritaskan investasi dalam upaya untuk meningkatkan inovasi, nilai, dan layanan pelanggan.

Dalam memo internal kepada karyawan, Bill Scannell, Presiden Penjualan Global dan Operasi Pelanggan, dan John Byrne, Presiden Saluran Global di Dell, membahas merampingkan lapisan manajemen.

Mereka menekankan ambisi Dell untuk melampaui pertumbuhan pasar dengan memanfaatkan nilai IT dan AI modern untuk organisasi klien.

Siapa saja yang terpengaruh?

Sesuai berbagai laporan, PHK ini terutama akan memengaruhi manajer dan manajer senior, beberapa dengan pengalaman lebih dari dua dekade di perusahaan.

Seorang karyawan, yang berbicara secara anonim, mengatakan kepada Business Insider (BI), "Sebagian besar adalah manajer, direktur, dan VP. Mereka juga memukul pemasaran dan operasi. Mereka menggabungkan organisasi dan juga membuat rasio lebih tinggi untuk manajer. Sekarang setiap manajer memiliki minimal 15 karyawan," seperti dikutip BI.

Laporan juga mengatakan sebagian besar karyawan yang terkena dampak PHK, diharapkan menerima paket pesangon yang terdiri dari upah dua bulan, ditambah satu minggu tambahan untuk setiap tahun layanan, hingga maksimum 26 minggu.

Paket pesangon juga dapat mencakup potensi pembayaran bonus parsial. Namun, beberapa karyawan jangka panjang telah menyatakan ketidakpuasan karena kehilangan insentif jangka panjang dan opsi saham sebagai bagian dari proses ini.

Di tengah beberapa putaran PHK dan reaksi dari mantan karyawan, Dell tetap optimis tentang masa depannya, terutama dengan fokus barunya pada AI.

Dell juga berharap bahwa generasi baru PC yang dioptimalkan AI akan memicu peningkatan.

"Kami bertujuan untuk tumbuh lebih cepat dari pasar dengan bertemu pelanggan dan mitra kami secara online, virtual atau secara langsung," tulis Scannell dan Byrne dalam memo mereka.

(***)