Menu

Siapa Yahya Sinwar? Pria yang Pernah Dijatuhi Hukuman 426 Tahun Penjara Sekarang Berada di Pucuk Pimpinan Hamas

Amastya 7 Aug 2024, 17:46
Pemimpin Hamas Yehya Al-Sinwar melihat ketika pendukung Hamas Palestina mengambil bagian dalam demonstrasi anti-Israel /Reuters
Pemimpin Hamas Yehya Al-Sinwar melihat ketika pendukung Hamas Palestina mengambil bagian dalam demonstrasi anti-Israel /Reuters

Setelah Sinwar kembali ke Gaza, dia melihat kenaikan mendadak dalam posisinya di Hamas. Dia terpilih sebagai biro politik kelompok tersebut pada tahun 2012 dan diberi tugas untuk berkoordinasi dengan Brigade Qassam.

Ketika Israel melakukan serangan tujuh minggu terhadap Hamas pada tahun 2014, Sinwar memainkan peran politik dan militer utama.

Dia dicap sebagai teroris global yang ditunjuk secara khusus oleh Amerika Serikat tahun depan.

Sinwar membuat proklamasi mengerikan pada Desember 2022 di mana dia berjanji untuk mengerahkan banjir pejuang dan roket melawan Israel.

"Kami akan datang kepadamu, insya Allah, dalam banjir yang menderu. Kami akan datang kepada Anda dengan roket yang tak ada habisnya, kami akan datang kepada Anda dalam banjir tentara yang tak terbatas, kami akan datang kepada Anda dengan jutaan orang kami, seperti gelombang yang berulang," katanya.

Setahun kemudian, Israel menyaksikan serangan 7 Oktober di mana hampir 1.200 orang tewas dan 152 lainnya disandera, setelah juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Richard Hecht menyebut Sinwar sebagai wajah kejahatan dan memberinya gelar orang mati berjalan.

Halaman: 234Lihat Semua