RIAU24.COM - PEKANBARU, – Ditresnarkoba Polda Riau dan Jajaran gelar Press Conference ungkap hasil Operasi Antik Lancang Kuning 2024 yang dilaksanakan dari 11 Juli s/d 1 Agustus 2024 bertempat di gedung Media Center 91 Polda Riau Jalan Pattimura kota Pekanbaru, Senin (05/08/2024).

” Selama Operasi Antik Lancang Kuning 2024, Ditresnarkoba Polda Riau dan jajaran berhasil mengungkap total kasus sebanyak 342 kasus “, sebut Dirnarkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebakti didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto.

Lanjut Manang, dan selama operasi, berhasil mengamankan tersangka dengan total sebanyak 485 orang dengan tersangka laki-laki 466 orang dan perempuan 19 orang.

” Dan dari para tersangka tersebut diamankan barang bukti sebanyak 20,3 kg sabu, Ekstasi 778 butir, ganja 5,1 kg dan H-Five 10 butir, uang tunai Rp. 143.750.000, mobil 12 unit, motor 86 unit dan Hp 424 unit “, sebutnya Manang.

Kombes Manang menambahkan, secara kualitas pelaksanaan ops ini berhasil dan melebihi target.

” Yang mana target operasi yang ditetapkan dari 21 kasus, namun yang berhasil diungkap sebanyak 30 kasus. Sedangkan non target operasi sebanyak 312 kasus “, tambahnya.

Dalam pelaksanaan Operasi Antik, Polda Riau dan jajaran juga menggelar razia terhadap 997 Tempat Hiburan Malam (THL), kampung narkoba dan tempat penginapan dengan menggunakan alat pendekteksi narkoba alat tes urine.

” Dengan tertangkapnya para pelaku kejahatan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dapat tercipta nya kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dan dengan tegas menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba, sehingga Provinsi Riau terbebas dari narkoba “, tutup Kombes Manang Soebakti.