Menu

Golkar Usung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta, Jusuf Hamka: Saya Jadi Cawagub 

Zuratul 5 Aug 2024, 11:43
Golkar Usung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta, Jusuf Hamka: Saya Jadi Cawagub. (X/Foto)
Golkar Usung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta, Jusuf Hamka: Saya Jadi Cawagub. (X/Foto)

RIAU24.COM - Pengusaha jalan tol yang juga kader Golkar, Jusuf Hamka, tetap percaya diri bakal diusung Partai Golkar pada Pilkada Jakarta 2024. 

Jusuf Hamka mengatakan, dirinya akan menjadi cawagub untuk mendampingi mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Hal ini disampaikan Jusuf Hamka menanggapi keputusan terbaru Partai Golkar yang akan mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

"Saya tetap jadi cawagub," ujar Jusuf Hamka saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Senin (5/8/2024).

Jusuf Hamka menjelaskan, keputusan Golkar yang mengusung Ridwan Kamil di Jakarta, bukan berarti membuat peluangnya tertutup. 

Ia justru menegaskan, usulan dirinya menjadi cawagub Ridwan Kamil itu berasal dari Partai Golkar.

"Usulannya sampai dengan saat ini," imbuhnya.

Sebelumnya, Partai Golkar sempat galau apakah Ridwan Kamil akan dimajukan di Jakarta atau Jawa Barat.  

Di satu sisi, Partai Gerindra dan partai lain di Koalisi Indonesia Maju ingin mengusung Ridwan Kamil di Jakarta, namun Golkar mempertimbangkan elektabilitas RK yang rendah di Jakarta dan tinggi di Jabar. 

Di tengah kebimbangan itu, Golkar pun sempat mengusulkan duet puta Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, berpasangan dengan Jusuf Hamka

Namun, Golkar akhirnya memutuskan untuk mengusung Ridwan Kamil maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Itu artinya, Golkar kini telah sepaham dengan Partai Gerindra yang terus-terusan ngotot Ridwan Kamil berkeinginan maju di Jakarta. 

“Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu (dukung Dedi Mulyadi), Jakarta siapa? Masih nanya? Apalagi Jakarta-nya KIM plus,” ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga kepada awak media, Jumat (2/8/2024). 

“Ya itu yang kita, Pak Dedi di sana (Pilkada Jabar), berarti OTW RK (ke Pilkada Jakarta) jadi benar. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya. Bagaimana? Setuju enggak?” kata Sekjen Golkar Letjen (Purn) Lodewijk Paulus menegaskan pernyataan Airlangga.

(***)