Menu

PSI Tak Mau PDIP Kritik Jokowi, Ini Buktinya

Azhar 4 Aug 2024, 17:53
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ariyo Bimmo. Sumber: kompas.com
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ariyo Bimmo. Sumber: kompas.com

RIAU24.COM - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ariyo Bimmo tak ingin mendengar kritikan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto kepada Presiden RI Joko Widodo.

Hasto diketahui mengkritisi permintaan maaf Jokowi menjelang lengser dikutip dari detik.com, Minggu 4 Agustus 2024.

Menurutnya, permintaan maaf Jokowi menunjukkan sikap kebesaran hati.

"Rasanya permohonan maaf Pak Jokowi itu cerminan sikap tawadu dan kebesaran hati seorang pemimpin. Disampaikan secara pas dalam forum keagamaan dan kebangsaan. Sikap negatif dan nyinyir mencerminkan kebalikannya," sebutnya.

Dia meminta Hasto untuk fokus pada kasus Harun Masiku yang belakangan menyertakan namanya sebagai saksi di KPK.

Soal pertanggungjawaban presiden, dia yakin sudah ada forum resminya.

"Pak Hasto sebaiknya fokus mengurus kasus Harun Masiku dan memastikan seluruh kader kooperatif dengan KPK untuk segera mengungkap kasus ini," sebutnya.

"Mengenai pertanggungjawaban presiden sudah ada mekanisme ketatanegaraannya. Bahkan, setiap tanggal 14 Agustus, presiden menyampaikan pidato yang isinya adalah kebijakan-kebijakan yang telah diambil pemerintah," ujarnya.