Mahfud MD Buka-bukaan Soal Aktor Utama Pengendali Judi Online di RI, Sebut Ada Lima Nama hingga Insial T
RIAU24.COM -Mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD buka-bukaan terkait sosok aktor judi online yang ramai belakangan ini.
Sosok T yang dimaksud tersebut berkaitan dengan pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
Dalam suatu rapat, Mahfud MD menyebut Benny Rhamdani memang pernah menyebut sosok T dalam rapat internal di Istana Kepresidenan.
Awalnya, rapat tersebut membahas soal tindak pidana perdagangan orang (TPPO), kemudian hal tersebut merembet kepada korban-korban yang ternyata dijadikan sebagai operator judi online.
Hasilnya, sejumlah sosok utama dalam judi online di Idnonesia pun disebut oleh Benny, termasuk sosok yang berinisial T tersebut.
"Mister T itu, saya ndak ingat persis Mister T itu, karena waktu itu nama banyak ketika disampaikan di dalam rapat itu," katanya dalam YouTube Mahfud MD Official.
Bahkan, Mahfud juga mendapatkan lima nama terkait TPPO yang tiga di antaranya masih menjadi buronan hingga sekarang.
"Saya sendiri diberi lima nama, Pak Benny waktu itu menyebut banyak nama di rapat. Tapi itu ada banyak nama yang disebut, tidak hanya inisial T yang langsung saya follow up, saya tindak lanjuti saya pergi ke Batam," katanya.
Terkait sosok T, Mahfud menyebut, ada kemungkinan Benny juga menyampaikan secara internal ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah rapat terbatas digelar.
Pernyataan itu lantaran Mahfud sempat mengajak Benny datang ke Kantor Kemenko Polhukam untuk menindaklanjuti nama-nama yang disebutkannya Kepala BP2MI itu.
Tetapi, Benny terlambat datang ke Kemenko Polhukam hampir satu jam lamanya karena ada pertemuan tertutup dengan Jokowi.
"Saya kira dia di belakang saya, dari Istana tuh langsung ikut ke kantor saya mobilnya gitu. Kok saya nunggu sampai satu jam nggak ada," jelas Mahfud.
“Satu jam baru datang dia, ‘Pak Menko, maaf ya, saya tadi masih bicara tertutup dengan presiden’ gitu. Mungkin di situ dia sampaikan nama lengkapnya, mungkin,” katanya.
(***)