Menu

Suhu Antartika Naik 10 Derajat Celsius Di Atas Rata-rata, Ahli Sebut Rekor Terbaru

Amastya 3 Aug 2024, 21:32
Dalam dua tahun terakhir, gelombang panas telah melanda dua kali di wilayah tersebut, dengan yang terakhir pada Maret 2022, ketika suhu melonjak 39 derajat Celcius, menyebabkan sebagian lapisan es seukuran Roma runtuh! /X
Dalam dua tahun terakhir, gelombang panas telah melanda dua kali di wilayah tersebut, dengan yang terakhir pada Maret 2022, ketika suhu melonjak 39 derajat Celcius, menyebabkan sebagian lapisan es seukuran Roma runtuh! /X

Dalam dua tahun terakhir, gelombang panas telah melanda dua kali di wilayah tersebut, dengan yang terakhir pada Maret 2022, ketika suhu melonjak hingga 39 derajat Celcius, menyebabkan sebagian lapisan es seukuran Roma runtuh!

Di sini juga, kita memiliki El Nino yang harus disalahkan karena peningkatan suhu Juli Antartika mengikuti El Nino yang sangat kuat.

“Fenomena iklim ini telah menyebabkan pemanasan di seluruh dunia dikombinasikan dengan peningkatan suhu umum yang disebabkan oleh kerusakan iklim,” kata Dukes.

Namun, beberapa ahli mengaitkan gelombang panas di Antartika dengan peristiwa pemanasan stratosfer selatan selama berminggu-minggu di wilayah tersebut.

"Itu benar-benar langka di Antartika, jadi tidak begitu jelas bagaimana hal itu akan mempengaruhi kondisi permukaan di benua itu," kata Jonathan Wille, seorang peneliti yang mempelajari ilmu iklim di ETH Zürich, sebuah universitas riset publik di Zürich, Swiss.

“Meskipun tampaknya ada gelombang panas yang semakin sering terjadi di benua itu, belum jelas seberapa besar faktor krisis iklim dalam menciptakan peristiwa khusus ini,” kata Dukes.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 234Lihat Semua