Menu

Tak Hanya Pada Masyarakat RI, Rocky Gerung Sarankan Jokowi Minta Maaf pada Megawati

Zuratul 3 Aug 2024, 21:16
Tak Hanya Pada Masyarakat RI, Rocky Gerung Sarankan Jokowi Minta Maaf pada Megawati. (X/Foto)
Tak Hanya Pada Masyarakat RI, Rocky Gerung Sarankan Jokowi Minta Maaf pada Megawati. (X/Foto)

RIAU24.COM -Pengamat politik Rocky Gerung menyarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta maaf kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. 

Rocky Gerung berharap Megawati berbaik hati untuk memaafkan Jokowi yang sudah membuatnya bersedih meskipun sudah memotongnya dari PDIP

Diketahui, Jokowi dianggap mengkhianati PDIP saat putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka maju Pilpres 2024 menjadi cawagub dari Prabowo Subianto.

"Pak Jokowi minta maaf pada ibunya yaitu Ibu Mega itu juga personal, jadi minta maaflah pada Bu Mega, mudah-mudahan Bu Mega masih berbaik hati memaafkan anggota keluarganya yang justru membuat Ibu Mega itu bersedih hati terus-menerus, tapi kemudian Ibu Mega merasa bahwa ya itu seseorang yang sudah kita cutles saja deh, kira-kira begitu," ucapnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (2/7).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia menjelang akhir masa jabatannya yang akan terjadi pada tanggal 20 Oktober mendatang.

Jokowi manyampaikan permintaan maafnya dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan jelang HUT ke-79 RI di halaman Istana Merdeka, Kamis (1/8) malam. 

Dirinya menyadari bahwa ia dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin tidak bisa memenuhi harapan semua pihak ketika menjalankan tugasnya memimpin negara pada periode 2019-2024.

"Di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus. Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," ucapnya.

"Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," sambungnya. 

(***)