Serangan Pesawat Tak Berawak Israel di Tepi Barat Tewaskan 5 Orang, Termasuk Komandan Hamas
RIAU24.COM - Sebuah serangan pesawat tak berawak Israel menewaskan lima orang di Tepi Barat yang diduduki pada hari Sabtu, kantor pers Palestina Wafa dan sumber-sumber Palestina melaporkan, sementara militer Israel mengatakan itu menyerang sel teroris di wilayah Tulkarem.
Direktur Rumah Sakit Thabet Thabet di Tulkarem mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa lima martir telah tiba di fasilitas itu setelah serangan pesawat tak berawak Israel terhadap kendaraan Palestina di dekat desa Zeita di Tulkarem.
Menurut Wafa, sebuah pesawat tak berawak militer Israel menargetkan sebuah kendaraan dengan dua rudal yang terbakar, menewaskan lima orang.
Di lokasi serangan, seorang saksi mata mengatakan kepada AFP, "Saya tinggal kurang dari 50 meter dari sini. Kami datang (setelah) suara ledakan dan melihat sebuah kendaraan terbakar di jalan menuju Zeita, di utara Tulkarem.”
"Di sebelahnya, kami melihat sesosok mayat tergeletak di jalan. Di dalam kendaraan, ada tiga mayat hangus, dari apa yang kami lihat, benar-benar terbakar," tambah Nasser, yang menolak untuk mempublikasikan nama belakangnya.
Militer Israel dengan cepat menutup daerah itu, Wafa melaporkan.
Militer Israel mengatakan telah melakukan serangan udara terhadap sel militan di sekitar kota Tulkarm di Tepi Barat.
Media Hamas mengatakan sebuah kendaraan yang membawa pejuang telah ditabrak dan salah satu komandan brigade Tulkarm tewas.
Bersamaan dengan perang Israel-Hamas yang dimulai Oktober lalu di Jalur Gaza, kekerasan telah meningkat di Tepi Barat.
Setidaknya 594 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel dan pemukim di Tepi Barat sejak 7 Oktober, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka kementerian kesehatan Palestina.
Setidaknya 17 warga Israel, termasuk tentara, telah tewas oleh serangan Palestina di Tepi Barat selama periode yang sama, menurut angka resmi Israel.
(***)