Iran Menahan Intelijen Tinggi, Perwira Militer Setelah Pembunuhan Ismail Haniyeh
RIAU24.COM - Iran pada hari Sabtu (3 Agustus) menahan beberapa perwira intelijen tinggi dan personel militer setelah pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Anggota staf wisma tempat Haniyeh tinggal di Teheran juga ditangkap, lapor New York Times.
Sebuah unit intelijen khusus dari Korps Pengawal Revolusi memimpin penyelidikan terhadap tersangka lalat di dalam rezim.
Sebelumnya, pasukan keamanan Iran juga melakukan penggeledahan terperinci di kompleks wisma itu.
Baca juga: Sedikitnya 42 Orang Tewas Dalam Serangan Terhadap Kendaraan Penumpang di Distrik Kurram, Pakistan
Personel keamanan dan penjaga yang bertanggung jawab atas keamanan Haniyeh juga diinterogasi dan perangkat elektronik dari lokasi disita.
Israel menyewa agen keamanan Iran untuk membunuh Haniyeh