PDIP Sindir Permintaan Maaf Jokowi Palsu, PSI: Bagi Kami Tak ada Gading Tak Retak
Namun ia menyinggung, kebiasaan Jokowi yang selalu melakukan hal yang berkebalikan.
"Permintaan maaf yg tulus itu biasanya diikuti dengan perbuatan. Tetapi kalau mencermati komentar netizen itu kan kalau persoalan Pak Jokowi, biasanya berlaku hukum kebalikan," katanya.
"Apalagi sampai ada yang membuat pelesetan Nawacita menjadi Nawadosa. Itu artinya kan apa yang disampaikan banyak yang berbeda dengan yang dirasakan masyarakat," sambungnya.
Baca juga: Gegara Suswono, PKS Jadi Kena Getahnya
"Masalah timing tidak lagi relevan karena yang penting adalah alasan dan kesungguhannya. Jika dua hal itu saja banyak yang ragu, bagaimana bisa menentukan tepat tidak waktunya," ujarnya.
(***)