STAIN Bangun Gedung Rp54 Miliar Dana APBN, Berikut Kata Wabup Bengkalis
RIAU24.COM - BENGKALIS - Pemkab Bengkalis dukung alih satus STAIN menjadi IAIN. Saat ini STAIN Bengkalis terus mengalami perkembangan, dari sisi akademik dan pembangunan fisik, untuk itu Pemkab Bengkalis mendukung penuh meningkatkan laju pembangunan.
Pembangunan STAIN Bengkalis ini tidak terlepas dari peran Ketua STAIN Bengkalis sebelumnya, Prof DR Syamsul Nizar, dan para pendiri di waktu masih swasta, termasuk Pak Aysari Nur, Beng Sabli, Rahman Jalil, Bagus Santoso yang menjabat Wakil Ketua DPRD Bengkalis dan DPRD Riau serta tokoh pendidikan lainnya.
"Dalam waktu dekat akan mengalami alih status dari STAIN menjadi IAIN, mohon dukungan warga Bengkalis dan Pemkab Bengkalis tentunya," ujar Ketua STAIN Bengkalis Dr H Abu Anwar MAg didampingi Wakil Bupati Bengkalis Dr Bagus Santoso saat meninjau progres pembangunan masjid di kampus STAIN Bengkalis Jumat 2 Agustus 2024.
Menurutnya, alih status dari STAIN ke IAIN memerlukan sarana prasarana yang mapan dan memerlukan SDM dosen mumpuni, untuk meningkatkan mutu tersebut, perlu juga dukungan dari Pemkab Bengkalis.
"STAIN berperan dalam mencerdaskan anak wathan, yang tidak mampu kuliah ke luar Pulau Bengkalis. Mereka masih bisa menoreh pohon karet di kebunnya, dan bisa kuliah dan mendapat gelar sarjana,"ujarnya.
"Demikian juga guru, pegawai, mereka tidak harus keluar pulau Bengkalis, bisa menyelesaikan kuliahnya. Di STAIN ada prodi Ekonomi Syariah, Akuntansi Syariah. Komunikasi Penyiaran Islam, Sosiologi Agama, dan prodi lainnya. Artinya STAIN tidak hanya untuk menjadi guru agama, tetapi bisa kuliah bidang lainnya,"sambung Drs H Abu Anwar.
Usai meninjau progres pembangunan fisik masjid, Wabup Bagus Santoso mengatakan yang merupakan alumni mahasiswa angkatan awal sekaligus perintis pengurus STAI yang pada awal sejarah berdirinya bernama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) sesuai kewenangan pusat sudah mengucurkan pembangunan STAIN Bengkalis.
"Alhamdulillah tahun 2024 ini Rp54 miliar tentunya Pemkab juga berkewajiban mendukung. Jika pusat membantu pembangunan gedung, dan pemkab membantu masjid dan sarana lainnya juga tentunya dukungan peningkatan SDM dosen, dalam rangka alih status STAIN Bengkalis menjadi IAIN,"ungkap Bagus Santoso.
"Semua harus duduk bersama, dari pendiri, dosen, alumnus, baik saat swasta maupun setelah menjadi STAIN. Mari bersama-sama seiring selangkah membangun, insya Allah menjadi terdepan,"pungkasnya.