Menu

Diajak Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta, NasDem Ogah dan Pasang Badan Usung Anies Baswedan

Zuratul 2 Aug 2024, 11:31
Diajak Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta, NasDem Ogah dan Pasang Badan Usung Anies Baswedan. (X/Foto)
Diajak Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta, NasDem Ogah dan Pasang Badan Usung Anies Baswedan. (X/Foto)

RIAU24.COM - Politikus Partai NasDem, Bestari Barus, menyambut baik tawaran PAN yang mengajak partainya gabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilgub Jakarta. 

Bestari menyinggung bahwa partainya telah mendukung Anies Baswedan.

"Sungguh baik sekali dan apresiasi terhadap tawaran tersebut, NasDem tentu sangat terbuka dengan dialog-dialog untuk hal yang baik-baik," kata Bestari kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).

"Namun, sebelumnya memang NasDem telah memberikan dukungan kepada Bung Anies Baswedan untuk dicalonkan sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta," tambahnya.

Karena NasDem sudah mendukung Anies di Pilgub Jakarta, Bestari berharap ada kecocokan dengan KIM Plus untuk bersama-sama memenangkan Pilkada Jakarta

Dia berharap Anies juga bisa membangun silaturahmi dengan partai-partai calon koalisi NasDem.

"NasDem sebenarnya sudah pula memberikan keleluasaan bagi Bung Anies untuk menemukan siapa yang akan menjadi pasangannya (cawagub) untuk menjadi 'Pasangan Calon'. Oleh karenanya semoga Bung Anies juga bisa bersilaturahmi dengan partai-partai politik calon mitra koalisi," ucapnya.

Sebelumnya, Waketum PAN Viva Yoga menyambut baik pernyataan Ketua Harian DPP Gerindra, Dasco, soal adanya KIM Plus

"Senang sekali apabila di daerah khusus Jakarta dan Jawa Tengah ada tambahan koalisi dari KIM. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kemenangan elektoral di pilkada," kata Viva kepada wartawan, Kamis (1/8).

Viva menyebut lantaran partai dengan basis pemilih yang berbeda akan memperbesar kemenangan salah satu calon di Jakarta. 

Ia berharap partai yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Perubahan bisa bersanding dengan KIM ke depan.

"Kenapa penting? Karena satu bisa menambah basis konstituen baru pada masing-masing partai untuk memiliki basis suara yang beda-beda. Kalau ditambahkan jadi semakin memperbesar potensi kemenangan," ujar Viva.

"Yang kedua, bisa menambah nilai elektoral sehingga potensi menang itu bisa terbuka lebar. Untuk partai mana, kami harapkan beberapa partai yang menjalin komunikasi seperti NasDem, PKB, PKS gitu loh, jadi kita lihat dinamika perkembangan politik di lapangan," tambahnya.

(***)