Menu

Viral Atlet Anggar Mesir Tanding Olimpiade saat Hamil 7 Bulan

Devi 1 Aug 2024, 12:01
Viral Atlet Anggar Mesir Tanding Olimpiade saat Hamil 7 Bulan
Viral Atlet Anggar Mesir Tanding Olimpiade saat Hamil 7 Bulan

RIAU24.COM - Viral atlet anggar asal Mesir, Nada Hafez, mengumumkan kehamilannya saat berlaga di Olimpiade Paris 2024. Atlet berusia 26 tahun itu memenangkan pertandingan pertamanya di kompetisi anggar individu putri, tetapi kemudian tersingkir di babak 16 besar.

"Apa yang tampak bagi Anda sebagai dua pemain di podium, mereka sebenarnya adalah tiga! Itu aku, pesaingku, dan aku yang belum datang ke dunia kita bayi kecil!" Hafez mengatakan dalam sebuah postingan di Instagram.

"Rollercoaster kehamilan itu sendiri sudah berat, tetapi harus berjuang untuk menjaga keseimbangan hidup dan olahraga juga tidak kalah beratnya, tetapi sepadan," tulisnya lagi.

Nada Hafez mengenang perjuangannya saat persiapan Olimpiade Paris 2024 dalam kondisi hamil. Dia juga berterima kasih kepada suami dan keluarganya yang tetap mendukung dia melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Meskipun perjalanannya di Olimpiade Paris 2024 berakhir di babak terakhir melawan atlet anggar asal Korea Selatan, tekad dan keberanian Hafez untuk berkompetisi saat hamil telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.

Namun, ada juga beberapa komentar negatif, dengan beberapa di Instagram bertanya mengapa Mesir akan mengirim atlet hamil ke Olimpiade dan mempertanyakan apakah itu mempengaruhi penampilannya.

Sementara itu penyelenggara Olimpiade Paris menggembar-gemborkan dirinya sebagai yang pertama mencapai kesetaraan gender penuh, dengan jumlah yang sama dari pesaing perempuan dan laki-laki. Kamar bayi tersedia untuk anak-anak atlet di Olympic Village untuk pertama kalinya dan kamar pribadi disediakan oleh penyelenggara untuk ibu menyusui.

"Komisi Atlet IOC dan IOC ingin memastikan bahwa kehamilan dan menjadi ibu tidak berarti akhir karir khususnya untuk atlet wanita. Perawatan anak merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dari IOC dan IOC AC untuk memastikan atlet orang tua dirawat dan didukung di Olimpiade," kata IOC. ***