Menu

Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei Perintahkan Serangan Terhadap Israel untuk Membalas Pembunuhan Ismail Haniyeh

Amastya 1 Aug 2024, 19:51
Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh kantor Pemimpin Tertinggi Iran pada 12 Februari 2012, menunjukkan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyapa Ismail Haniye (kiri), perdana menteri Hamas Palestina di Jalur Gaza, selama pertemuan di Teheran /AFP
Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh kantor Pemimpin Tertinggi Iran pada 12 Februari 2012, menunjukkan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyapa Ismail Haniye (kiri), perdana menteri Hamas Palestina di Jalur Gaza, selama pertemuan di Teheran /AFP

RIAU24.COM Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei pada hari Rabu (31 Juli) mengeluarkan perintah untuk menyerang Israel.

Pemimpin tertinggi Iran, menurut laporan, mengeluarkan perintah itu sebagai pembalasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh, yang terbunuh di Iran saat dalam kunjungannya untuk pelantikan presiden baru, Masoud Pezeshkian.

Dalam pernyataan publiknya, Khamenei menyatakan "kami melihat membalas darahnya tugas kami, karena pembunuhan itu terjadi di wilayah Iran.”

Para pemimpin Iran lainnya, termasuk Pezeshkian, juga secara terbuka menyatakan bahwa negara itu memiliki hak untuk membela diri dari pelanggaran kedaulatannya.

Balas dendam atas pembunuhan Ismail Haniyeh

The New York Times mengutip tiga pejabat Iran memberi pengarahan bahwa perintah itu dikeluarkan pada pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.

Perintah itu datang pada Rabu pagi, tak lama setelah negara mengumumkan bahwa Haniyeh telah terbunuh.

Iran telah menuduh Israel melakukan pembunuhan itu, sebuah klaim yang tidak diterima atau dibantah oleh Tel Aviv.

Israel dan serangan terhadap Iran

Israel, menurut laporan itu, memiliki sejarah panjang membunuh musuh, termasuk ilmuwan nuklir Iran dan komandan militer di luar negeri.

Selama 10 bulan perang yang sedang berlangsung di Gaza, Iran telah mencoba untuk menghindari perang habis-habisan sambil menekan Israel melalui berbagai cara.

Namun, pada bulan April, setelah beberapa dekade permusuhan, Iran meluncurkan serangan besar dan terbuka terhadap Israel, meluncurkan ratusan rudal dan drone.

Serangan itu sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah.

Beberapa komandan militer Iran tewas dalam serangan itu.

Serangan Iran menurut NYT tidak menimbulkan banyak kerusakan karena sebagian besar senjata ditembak jatuh oleh Israel dan sekutunya.

(***)