Utamakan Ideologi bukan Elektabilitas, PDIP Disebut Ogah Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta?
"Survei bagus, tapi kalau pemahaman ideologinya dia tidak bagus, belum tentu kita dukung," ujar Adian di Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).
Ia menyebut pertimbangan utama PDIP adalah ideologi dari si calon. Karena itu, PDIP termasuk lama dalam memutuskan pilihan.
"PDI Perjuangan itu kalau memilih kepala daerah, memilih presiden, memilih caleg, dan sebagainya, itu lama. Kenapa lama? Karena dipertimbangkan banyak, gagasan, pemahaman, ideologi, kecintaan pada republik," jelasnya.
"Jadi, tidak cuma sekadar menghitung angka survei, dukung, angkat surveinya bagus," katanya menambahkan.
Selain ideologi, sang calon juga harus memiliki pemahaman baik tentang mengelola pemerintahan.
"Kalau kemudian dia tidak memiliki gagasan yang bagus tentang bernegara, dia tidak tahu bagaimana mengelola negara, dia tidak tahu bagaimana dan tidak punya konsep bagaimana mengurangi kemiskinan, bagaimana menyiapkan, membuka lapangan pekerjaan. Tapi modal dia cuma survei doang, ngapain kita dukung?" pungkas Adian.