Undang Anies Baswedan ke Mukernas, Perindo Bakal Dukung di Pilkada DKI Jakarta?
RIAU24.COM - Partai Perindo mengundang mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan di acara Mukernas.
Ketua Harian I Perindo, Angela Tanoesoedibjo menyebut bahwa meski mengundang Anies, bukan berarti memberikan otomatis mendukung di pilgub Jakarta.
"Ya kami mengundang semua, memang kebetulan Pak RK (Ridwan Kamil) juga kita undang, kebetulan memang Pak Anies yang waktunya paling pas. Jadi sebenarnya ini forum memang kita buka supaya, ini kan beliau-beliau hebat ya, kita ingin mereka bisa sharing kepada kader-kader kita," kata Angela di Inews Tower, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Angela mengatakan bahwa untuk dukungan Perindo di Jakarta, masih dalam pembahasan.
Pihaknya terus berkomunikasi dengan sejumlah pihak.
"Yang pastinya kami terus terlibat dalam komunikasi dan ya saya kira terus dilihat dinamikanya," kata dia.
"Kita terus akan berkomunikasi dengan semua, ya khusus DKI kita juga punya satu kursi (DPRD), jadi ini kita terus komunikasi dengan semua calon," tambahnya.
Angela mengatakan, Perindo telah mengundang Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam mukernas tersebut.
Namun dirinya belum bisa memastikan keduanya akan datang.
"Ya kami mengundang Presiden Terpilih dan Wakil Presiden Terpilih di Mukernas Partai Perindo. Ya mungkin ini juga bisa sekaligus kalau nonton, sekaligus menyampaikan, tapi kami juga sudah komunikasi secara langsung," ujarnya.
Sebelumnya, Angela mengatakan mukernas itu akan dilaksanakan sejak hari ini, Senin (29/7), hingga Rabu (31/7).
Adapun Megawati akan hadir menjadi pembicara besok, sedangkan Anies pada hari Rabu.
"Hari kedua akan ada bimtek bagi kader yang diawali dengan sesi khusus Kebangsaan dan Pancasila dari Presiden ke 5 Republik Indonesia Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Angela.
"(Hari ketiga) sesi hubungan Legislatif dan Eksekutif oleh Pak Anis Baswedan," tambahnya.
Selain itu, akan ada tokoh-tokoh lain yang dijadwalkan akan menjadi pembicara, seperti Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua KPK Nawawi Pomolango, hingga Sudirman Said.
(***)
