Aman Nggak Sih Minum Kopi di Malam Hari? Begini Penjelasannya
RIAU24.COM - Kopi merupakan salah satu jenis minuman favorit yang kerap dikonsumsi ketika bekerja, bahkan ketika sedang begadang. Sebenarnya, apakah kebiasaan ini sehat untuk tubuh?
Ahli diet Anthony DiMarino, RD, LD mengatakan bahwa sehat atau tidaknya kebiasaan ini tergantung pada seberapa sensitif tubuh seseorang terhadap kafein.
Beberapa orang mungkin dapat mengonsumsi kopi hingga larut malam dan bisa dengan mudah tidur setelahnya. Namun, sebagian orang yang sensitif terhadap kafein mungkin akan merasa gelisah sepanjang malam dan tidak bisa tidur.
"Butuh waktu selama 2-10 jam agar separuh efek kafein menghilang. 'Waktu paruh' ini sebagaimana diketahui, bisa bervariasi dari orang ke orang," ucap DiMarino dikutip dari Cleveland Clinic, Senin (29/7/2024).
Kurang tidur merupakan salah satu risiko utama dari mengonsumsi kopi larut malam. Terlalu banyak mengonsumsi kafein sepanjang hari atau larut malam dapat memperburuk insomnia.
1. Mengganggu Sinyal Tidur
Kafein yang ada di dalam kopi dapat menghalangi produksi adenosin pada otak. Adenosin bertindak sebagai depresan sistem saraf, memperlambat aktivitas otak untuk meningkatkan kualitas tidur.
"Adenosin terbentuk secara bertahap dalam tubuh. Tetapi kafein menghalangi reseptor adenosin, membuat Anda merasa lebih waspada dan tidak terlalu lelah di penghujung hari," ujar DiMarino.
2. Mengubah Jam Internal Tidur
Minum kopi larut malam dapat memengaruhi ritme sirkadian. Jam internal tubuh selama 24 jam ini mengendalikan siklus tidur dan bangun.
Sebuah penelitian mengungkapkan mengonsumsi dua shot espresso (120 mg kafein) tiga jam sebelum tidur mengganggu ritme sirkadian setidaknya 40 menit. Itu seperti terpapar cahaya terang 90 menit sebelum tidur.
3. Meningkatkan Kecemasan
Kafein merupakan stimulan yang dapat memengaruhi otak dan saraf. DiMarino mengatakan bagi seseorang yang rentan terhadap kecemasan, mengonsumsi kafein dapat memperburuk keadaan.
"Minum kopi di malam hari dapat menyebabkan pikiran yang tidak terkendali, sehingga lebih sulit untuk menghilangkan kekhawatiran dan bersantai," katanya.
Serangan panik di malam hari juga lebih rentan terjadi akibat secangkir kopi saat larut malam. Satu penelitian mengungkapkan minum lima cangkir atau lebih kopi berkafein per hari dapat lebih tinggi menyebabkan serangan panik pada orang yang rentan.
Bahkan jika tidak memiliki riwayat kecemasan, minum kopi larut malam hari dapat tetap memberikan efek gelisah sepanjang malam. ***