Diduga Korban Malapraktik hingga Tewas, Begini Kesaksian Kakak Selebgram Asal Medan
RIAU24.COM - ENS (30) meninggal dunia diduga jadi korban malapraktek klinik kecantikan di Depok, Jawa Barat.
Bukannya pulang dengan hasil yang memuaskan, ENS dipulangkan kembali ke Medan dalam keadaan tidak bernyawa.
Kronologi Kakak kandung ENS, Okta Vivilia (35) mengantar adiknya itu berangkat dari Bandara Kualanamu, Medan, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, untuk menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (22/7) pagi.
Setibanya di Tangerang, adiknya itu dijemput sopir langganannya berinisial R ke klinik yang dituju.
ENS tiba di klinik sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung menjalani prosedur medis pada bagian lengan kanan dan kirinya.
“Terus beberapa jam kemudian, kami dapat kabar adik meninggal dari temannya (inisial F). Jadi di F ini berkomunikasi lah sama adik. Tiba-tiba yang angkat teleponnya si sopir dan dari situ diberitahu adik meningga dunia,” cerita Okta.
Telepon dari sopir langganan ENS itu mengabarkan bahwa ENS pingsan saat operasi dan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Margonda. Namun, belum sempat tiba di rumah sakit, ENS sudah menghembuskan napas terakhir.
Keesokan harinya, Selasa (23/7), jenazah ENS tiba di Bandara Kualanamu dan kemudian dimakamkan di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, kampung halaman ayahnya.
Kendati, jenazah ENS sudah dimakamkan, Okta dan pihak keluarganya berencana menempuh jalur hukum untuk mengungkap penyebab kematian yang sebenarnya.
Okta pun menghubungi pihak klinik melalui kuasa hukum mereka, karena tidak puas dengan penjelasan adiknya pingsan dan meninggal di perjalanan ke rumah sakit.
Sebab, Okta yakin adiknya sedang dalam kondisi yang sehat saat berangkat dari Medan menuju ke klinik di Depok tersebut.