Menu

Roti Okko Mengandung Pengawet Kosmetik, Ini Saran BPOM bagi yang Terlanjur Konsumsi

Devi 28 Jul 2024, 14:26
Roti Okko Mengandung Pengawet Kosmetik, Ini Saran BPOM bagi yang Terlanjur Konsumsi
Roti Okko Mengandung Pengawet Kosmetik, Ini Saran BPOM bagi yang Terlanjur Konsumsi

RIAU24.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menarik peredaran roti merk Okko yang diproduksi oleh PT Abdi Rasa Food, Bandung. Ini dilakukan karena produsen diketahui tidak menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dengan benar dan konsisten.

Dari hasil pengujian, ditemukan bahwa sampel roti Okko mengandung bahan pengawet kosmetik natrium dehidroasetat yang dilarang BPOM RI.

"Hasil pengujian terhadap sampel roti Okko dari sarana produksi dan peredaran menunjukkan adanya natrium dehidroasetat (sebagai asam dehidroasetat) yang tidak sesuai dengan komposisi pada saat pendaftaran produk dan tidak termasuk Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang diizinkan berdasarkan peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan," tulis BPOM dalam siaran persnya, Senin (23/7/2024).

Kronologi Temuan Natrium Dehidroasetat
Plt Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Ema Setyawati, S.Si, Apt, ME, menjelaskan kronologi penemuan roti Okko yang mengandung bahan pengawet berbahaya tersebut.

"Kalau tahun ini kita menemukan Okko. Jadi di sarana produksi yang diinspeksi tanggal 2 Juli 2024, inspeksi Badan POM dilakukan berbasis risiko. Pada 2 Juli 2024 ini ditemukan penerapan CPPOB-nya nggak benar, nggak konsisten," ucap dalam konferensi pers, Kamis (25/7).

"Kemudian kami lakukan juga uji sampling di laboratorium, hasilnya pada roti Okko mengandung natrium dehidroasetat, yang tidak sesuai komposisi pada pendaftaran produk. Kapan pendaftaran produknya disetujui? Oktober 2023," sambungnya.

Efek Samping yang Bisa Muncul
Bahan natrium dehidroasetat ini dapat memicu efek samping yang berbahaya, terutama pada orang dengan kondisi tertentu atau memiliki riwayat hipersensitivitas.

"Pada orang hipersensitivitas terhadap natrium dehidroasetat, dalam jumlah tertentu, ini dapat menimbulkan reaksi alergi dan tidak nyaman di saluran cerna," terang Ema.

"Dengan temuan ini, BPOM telah menghentikan produksi dan peredaran," imbuhnya.

Bagaimana Kalau Terlanjur Mengonsumsinya?
Ema memberikan imbauan bagi orang-orang yang terlanjur mengkonsumsi roti Okko. Terutama bagi mereka yang mengeluhkan gejala untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan.

"Jadi kalau sudah kadung mengonsumsi dan ada riwayat hipersensitivitas, segera ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan," kata Ema.

Meski begitu, tidak semua keluhan bisa dikaitkan dengan paparan bahan tersebut. Ema menegaskan umumnya reaksi yang bersifat langsung.

"Ini reaksi, sifatnya langsung," tandas dia.

"Kalau orang sudah konsumsi 3 bulan lalu dan sekarang sakit perut, ya itu nggak ada kaitannya," pungkasnya. ***