Wabup Bengkalis Bagus Santoso Tampung Keluh Kesah Guru Saat di SDN 27 Bantan
RIAU24.COM - Usai melaksanakan penanaman bibit pohon api-api di Pantai Teluk Ondan Desa Teluk Papal, langkah Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso berlanjut ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 27 Bantan Sabtu, 27 Juli 2024.
Bersama sejumlah guru, Wabup Bagus Santoso bercengkrama menjalin silaturahmi di sekolah penerima adiwiyata nasional tahun 2022 lalu itu.
Momen tersebut pun dimanfaatkan Kepala Sekolah SDN 27 Bantan, Desi Yasmita beserta guru-gurunya untuk menyampaikan keluh kesah kepada Wakil Bupati Bengkalis.
Desi Yasmita menyebutkan SDN 27 Bantan sangat membutuhkan perbaikan ruangan, menurutnya terdapat sejumlah ruangan yang tak layak dijadikan ruang belajar bagi siswa.
Tak sampai disitu, Desi sebagai kepala sekolah berprestasi yang dibobatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis tahun 2024 ini menunjukkan langsung ruangan-ruangan tersebut kepada orang nomor dua di Negeri Junjungan itu.
Bersama Sekretaris Dinas Pendidikan Muthu Saily, Wabup Bagus Santoso menyempatkan untuk meninjau beberapa ruang yang terdiri dari ruang belajar, ruang baca dan kantin.
Menanggapi hal tersebut, Bagus Santoso menjelaskan dalam proses belajar mengajar dibutuhkan tempat yang nyaman dan aman bagi siswa dan gurunya, namun seluruh kebijakan tetap memerlukan tahapan yang harus dilewati.
“Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis dibawah kepemimpinan Kasmarni-Bagus Santoso, sangat peduli akan pendidikan. Dimana bagi kami, pendidikan adalah kunci bagi kemajuan suatu bangsa,” kata Bagus Santoso.
Namun dalam implementasinya lanjut mantan Wartawan ini, setiap kebijakan diperlukan proses. Yang mana Pemkab Bengkalis tak pernah tinggal diam. Bahkan Kabupaten Bengkalis telah mengalokasikan anggaran pendidikan diatas 20 persen dari APBD atau melebihi ketentuan yang diamanatkan undang-undang.
Karena sambungnya, pembangunan pendidikan merupakan salah satu fokus pembangunan yang sangat penting dalam proses pembangunan dan kemajuan daerah serta menjadi sebuah investasi jangka panjang untuk mewujudkan Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera.
“Renovasi secara bertahap akan kita lakukan, mengingat ada beberapa sekolah juga yang mengalami kondisi serupa. Kita usahakan, minimal dengan adanya laporan ini, bisa kemudian dianggarkan dan dilaksanakan kedepannya,” sambung Bagus.
Tambah Bagus Santoso, selain itu Pemkab Bengkalis juga terus berjuang untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bisa direalisasikan untuk rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana sekolah di Negeri Junjungan ini.