Kamal Harris Kecam Demo Pro-Palestina di Kongres, Sebut: Tindakan Tercela
Ribuan massa tersebut memprotes agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina yang masih berlangsung sejak Oktober 2023 lalu hingga dukungan yang terus mengalir dari Negeri Paman Sam terhadap sekutunya tersebut.
Mengenakan keffiyeh merah, seorang pedemo bernama Irene Ippolito menggambarkan pejabat Kongres AS bak "sekelompok penjilat" karena mengundang Netanyahu, yang dianggap penjahat perang, ke gedung parlemen Negeri Paman Sam itu untuk berpidato.
"Kami perlu berada di sini. Kami perlu mengatakan 'Not in our name (tidak mewakili kami)'," kata Ippolito kepada Al Jazeera.
"Sebagai warga AS, kita harus sadar bahwa (kebijakan AS soal Israel) ini tidak akan bisa terjadi tanpa uang pajak kita. Mereka (AS) tidak bisa mengirimkan berton-ton senjata ke Israel ketika mereka (Israel) membantai pria, perempuan, dan anak-anak di Gaza," paparnya lagi.
Para pedemo juga membakar patung Netanyahu dengan tangan diguyur cat merah menggambarkan darah. Bendera Palestina banyak berkibar dalam demonstrasi tersebut, sementara pengunjuk rasa membakar bendera Amerika.
(***)