Menu

Kamala Harris: Perluas Dukungan ke Israel, Tapi Serukan Gencatan Senjata dan Kecam Pembunuhan di Gaza

Amastya 26 Jul 2024, 12:22
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan calon presiden AS dari Partai Demokrat Kamala Harris /Reuters
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan calon presiden AS dari Partai Demokrat Kamala Harris /Reuters

Dia mengatakan bahwa dia akan selalu memastikan bahwa Israel mampu membela diri dan menambahkan, "Ada gerakan yang penuh harapan dalam pembicaraan untuk mengamankan kesepakatan tentang kesepakatan ini. Dan seperti yang baru saja saya katakan kepada Perdana Menteri Netanyahu, inilah saatnya untuk menyelesaikan kesepakatan ini."

"Mari kita selesaikan kesepakatan sehingga kita bisa mendapatkan gencatan senjata untuk mengakhiri perang. Mari kita bawa pulang sandera, dan mari kita berikan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi rakyat Palestina. Dan pada akhirnya, saya tetap berkomitmen pada jalan ke depan yang dapat mengarah pada solusi dua negara," kata wakil presiden negara itu lebih lanjut.

Kamala Harris mengatakan 'situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza'

Calon presiden dari Partai Demokrat itu mengecam Hamas dan mengatakan dia akan terus bekerja untuk warga AS yang disandera di Gaza.

"Pada tanggal 7 Oktober, Hamas memicu perang ini ketika membantai 1.200 orang tak bersalah, termasuk 44 orang Amerika. Hamas telah melakukan tindakan kekerasan seksual yang mengerikan dan menyandera 250 orang," kata Harris.

"Ada warga Amerika yang tetap ditawan di Gaza: Sagui Dekel-Chen, Hersch Goldberg-Polin, Edan Alexander. Keith Seigel, Omer Neutra," tambahnya.

Halaman: 123Lihat Semua