Menu

Sahroni Ungkap Ada Elite Politik yang Tentukan Nasib Anies, Sebut:Posisi Masih Bisa Digoyang

Zuratul 26 Jul 2024, 10:47
Sahroni Ungkap Ada Elite Politik yang Tentukan Nasib Anies, Sebut:Posisi Masih Bisa Digoyang. (X/Foto)
Sahroni Ungkap Ada Elite Politik yang Tentukan Nasib Anies, Sebut:Posisi Masih Bisa Digoyang. (X/Foto)

RIAU24.COM -Anies Baswedan telah mendapat dukungan resmi dari Partai Nasdem, namun tidak ada jaminan gubernur petahana itu maju di Pilkada DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni.

Belum lama ini partai besutan Surya Paloh itu memang telah memberikan rekomendasi kepada Anies Baswedan.

Nasdem bahkan melarang Anies memilih calon wakil gubernur dari partai Nasdem.

Artinya Nasdem meminta Anies membangun koalisi dengan pertai lain agar memenuhi syarat maju ke Pilkada DKI 2024.

"Kan politik itu sangat dinamis ya. Kan bukan berarti pada putusan-putusan final terkait dengan rekomendasi misalnya, itu bisa saja berubah.

Tapi kita enggak tahu proses dinamika politik yang akan berjalan selanjutnya," ujar Sahroni di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

"Tapi disampaikan kemarin oleh Pak Hermawi Taslim untuk (Nasdem) mengusung Pak Anies Baswedan.

Tapi kan ini masih berproses sampai titik darah penghabisan pada saat pendaftaran," sambungnya seperti dilansir Kompas.com.

Sahroni menjelaskan, Nasdem masih menjalin komunikasi dengan semua partai politik untuk Pilkada Serentak 2024.

Dia turut menegaskan jumlah poros yang akan maju di Pilkada Jakarta 2024 belum bisa diprediksi.

"Belum tentu (2 atau 3 poros). Pengamat bisa saja menafsirkan antara A, B, C.

Dia justru menyebut awak media sudah tahu siapa dewa yang dimaksud.

"Dewa-dewa lah, lu orang tahu lah.

Pokoknya gue sebutin, dewa-dewa ini akan berfungsi untuk tentukan siapa yang akan dimajukan di Pilkada Jakarta," katanya.

Sahroni pun meminta publik untuk menantikan aksi dari para dewa itu dalam pencalonan di Pilkada Jakarta.

Sahroni menyebut Pilkada Jakarta saat ini masih bersifat dinamis.

"Yang penting adalah dewa-dewa akan aksi untuk menentukan siapa yang ada di Jakarta ini.

Pokoknya kalian sebut siapa dewa republik ini yang dianggap dewa, itulah dia.

Jadi lu enggak bisa tahu semua dewa-dewa di republik ini akan menentukan siapa yang akan maju di Jakarta secara final," imbuh Sahroni.

Diketahui, sejauh ini, bursa Pilkada Jakarta diramaikan dengan nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Jusuf Hamka, Sohibul Iman, hingga Kaesang Pangarep. Namun, belum ada satupun yang dipastikan maju di Jakarta.

(***)