"Dan alhamdulilah alat yang dibuat oleh tim Tech PlC ini sudah sampai pada tahap pengujian dan kondisi alat pada akhir penyelesaian dengan persentase 97%. Alat yang langsung dibuat di salah satu tambak udang vaname ini seperti di desa penampi hal ini bertujuan agar mendapatkan data yang lebih akurat dan bisa langsung terelasiakan menjadi alat atau pengontrolan system yang bisa membantu pekerjaan tambak udang dan membantu meningkatkan produktivitas tambak udang,"ujarnya.

Kemudian, dengan support pemilik dan pengusaha disana yang mengizinkan alat ini bekerja, dikarena pengusaha tambak berharap besar dan tertarik dengan alat yang dibuat oleh tim Tech PlC politeknik negeri Bengkalis karena bagi pengusaha tambak ini adalah ini inovasi yang sangat baik.

Apalagi, ungkap Ikhsan P Tanjung, untuk budidaya udang vaname di Bengkalis karena demi meningkatkan budidaya tambak udang, terkhusus diwilayah kabupaten Bengkalis yang menjadi tingkatan 4 dengan rata rata tambak udang Bengkalis masih menggunakan tingkat 2 dan 3 yaitu masih berbasis tradisional.

"Alat ini merubahnya menjadi lebih modern yang bertujuan memajukan tambak udang di kabupaten Bengkalis. Dan dari tim Tech PlC sangat senang dan berterimakasih karena dengan di supportnya alat ini alat ini bisa bekerja dengan semestinya dan bermanfaat," ucapnya lagi.

Disamping itu, dia mengharapkan dukungan dan doanya dari semua agar bisa lanjut ke tingkatan dan selanjutnya sekaligus tingkatan akhir yaitu ke pekan ilmiah nasional adalah salah satu akhir proses dari PKM ini.

"Ini merupakan ajang bergensi dan salah satu terbesar dalam ajang ilmiah tingkat mahasiswa Indonesia dan kami mohon doa dan dukungannya agar dapat memenangkan dan menjadi juara dalam ajang ini,"pungkasnya.