Menu

460 Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci, Didominasi Lansia

Rizka 23 Jul 2024, 22:42
Jemaah haji Indonesia
Jemaah haji Indonesia

RIAU24.COM - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia telah berakhir pada Senin, 22 Juli 2024 kemarin. Sebanyak 212.719 jemaah dan 2.745 petugas haji yang tergabung dalam 553 kelompok terbang (kloter) telah dipulangkan ke Tanah Air

Namun masih ada puluhan jemaah haji asal Indonesia yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi karena sakit. Jumlah jemaah haji yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci juga masih bertambah.

Hingga hari ke-73 operasional haji 1445 H atau Selasa, 23 Juli 2024, jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci bertambah menjadi 460 orang.

Angka ini berdasarkan data yang diunggah di laman Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), seperti dikutip pada Selasa (23/7) pukul 21.30 WIB.

Adapun 460 jemaah haji Indonesia tersebut meninggal dunia di lima wilayah Arab Saudi, yakni Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah, dan Mina.

Kasus kematian ini masih didominasi jemaah haji lanjut usia (lansia). Jemaah tertua yang meninggal dunia di Tanah Suci tercatat berusia 96 tahun. Sementara jemaah termuda berusia 31 tahun.

Hampir seluruh jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci ini juga termasuk dalam kategori kesehatan risiko tinggi (risti). Tercatat hanya ada 34 jemaah yang tidak termasuk risti.

Sementara berdasarkan kategori, kasus kematian ini didominasi oleh jemaah haji reguler. Tercatat hanya ada 20 jemaah haji khusus dari total 460 jemaah yang meninggal dunia di Tanah Suci.

Meski begitu, tren kasus kematian pada jemaah haji Indonesia di Tanah Suci ini menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini terlihat dari tabel perbandingan kasus kematian dari tahun ke tahun yang ditampilkan di laman Siskohat Kemenag.

Perbandingan hingga hari ke-72 operasional haji, tahun lalu jemaah yang meninggal di Tanah Suci mencapai 773 orang. Sementara pada periode yang sama di 2024, jemaah haji meninggal dunia berjumlah 460 orang.