Kerusuhan di Bangladesh Tewaskan 173 Jiwa, Picu Kelompok Hacker Bobol Situs PM, Bank Sentral hingga Polisi
Tanggapan keras dari pihak berwenang meningkatkan seruan untuk melakukan reformasi politik yang lebih luas di luar masalah kuota perekrutan pegawai negeri, dengan meningkatnya tuntutan agar pemerintah mengundurkan diri.
Para pengunjuk rasa menegaskan bahwa demonstrasi tersebut bukan hanya tentang kuota pekerjaan tetapi juga tentang hilangnya nyawa, perusakan harta benda, dan terhambatnya arus informasi.
Analis politik memandang protes tersebut sebagai momen penting bagi Bangladesh, dan menunjukkan bahwa pemerintah menghadapi tantangan besar terhadap legitimasinya.
(***)