Dahnil Azhar Sebut Anies Baswedan Ingin Bertemu Prabowo Subianto Gegara Butuh Pekerjaan: Biasa Berburu Jabatan
RIAU24.COM -Anies Baswedan disebut butuh pekerjaan, berburu jabatan sampai ingin bertemu Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara (jubir) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut Anies Baswedan sedang berburu jabatan usai gagal menjadi presiden.
Dahnil Anzar Simanjuntak menganggap wajar Anies Baswedan ingin bertemu Prabowo karena dia sedang butuh pekerjaan.
Pernyataan jubir Prabowo Subianto itu disampaikan dalam acara Interupsi yang videonya viral usai dibagikan ulang di akun @barisanmilenialmadura08 di TikTok.
“Pak Anies sedang berburu jabatan,” katanya mengawali pembicaraan seperti dikutip Kilat.com pada Senin, 22 Juli 2024.
“Nah ketika Pak Anies berburu jabatan setelah nggak dapat jadi presiden dan sekarang berburu jabatan jadi gubernur kan butuh pekerjaan-pekerjaan baru, jadi hal yang wajar saja ingin ketemu Pak Prabowo,” sambungnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkapkan keinginannya bertemu para pimpinan partai, termasuk Prabowo Subianto.
“Kami tentu membangun komunikasi dengan semua, dan insya Allah akan bisa bersilaturahmi dengan pimpinan-pimpinan partai politik,” kata Anies Baswedan dikutip dari YouTube tvOneNews, Senin, 22 Juli 2024.
“Jadi itu adalah sebuah keniscayaan karena ini adalah proses di mana partai-partai politik pada saat ini sedang mempertimbangkan, menakar,” imbuhnya.
Anies Baswedan yang kini merapat dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku akan berkomunikasi dengan para pimpinan partai termasuk Prabowo Subianto.
“Dan kami yang saat ini mendapat amanat dari PKB tentu akan berkomunikasi, berdiskusi dengan pimpinan-pimpinan partai lain, termasuk dengan Pak Prabowo,” pungkas Anies Baswedan.
Dalam kesempatan terpisah, Partai Gerindra melalui Waketumnya, Habiburokhman mengaku siap buka pintu untuk Anies Baswedan yang ingin bertemu Prabowo.
“Mungkin-mungkin saja, ya kan beliau juga kan sama-sama tokoh bangsa,” kata Habiburokhman dikutip dari YouTube KompasTV, Senin, 22 Juli 2024.
“Memulai komunikasi itu nggak ada yang salah, semakin banyak pertemuan antar tokoh semakin baik,” sambungnya.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, Prabowo tetap mau menjalin komunikasi dengan lawan politiknya karena tidak baper.
(***)