Menu

Israel Bombardir Yaman atas Serangan Houthi, Arab Saudi Wawas saat Negara Timteng Marah

Zuratul 22 Jul 2024, 11:52
Panas! Israel Bombardir Yaman atas Serangan Houthi, Arab Saudi Wawas saat Negara Timteng Marah. (X/@SoftWarNews)
Panas! Israel Bombardir Yaman atas Serangan Houthi, Arab Saudi Wawas saat Negara Timteng Marah. (X/@SoftWarNews)

RIAU24.COM -Israel melakukan penyerangan ke wilayah Yaman untuk pertama kalinya menggunakan rudal dari jet tempur. 

Situasi yang semakin panas itu membuat sejumlah negara Timur Tengah waswas karena khawatir perang akan meluas di kawasan tersebut.

Militer Israel membombardir kota pelabuhan Hodeida di Yaman sebagai balasan atas serangan drone dari kelompok bersenjata Houthi ke Tel Aviv pekan lalu.

Serangan drone Houthi menewaskan satu orang di Tel Aviv.

Giliran Israel melancarkan serangan balasan di Yaman pada Sabtu (20/7) waktu setempat untuk menargetkan basis dan fasilitas Houthi

Serangan rudal tersebut menewaskan enam orang dan melukai puluhan orang.

Sejumlah negara Timteng pun langsung bereaksi atas serangan Israel tersebut ke wilayah Yaman.

Arab Saudi yang merupakan tetangga Yaman buru-buru menyatakan bahwa negaranya tak terlibat sama sekali dengan serangan Israel tersebut.

Saudi bahkan melarang wilayah udaranya digunakan pihak manapun, termasuk Israel dan Amerika Serikat untuk digunakan melancarkan serangan.

"Kerajaan (Saudi) tidak terlibat dalam menargetkan Hodeidah dan Kerajaan tidak akan mengizinkan entitas manapun untuk melanggar wilayah udara kami," ujar juru bicara militer Saudi, Turki Al-Malki, seperti dikutip dari The New Arab.

Saudi disebut enggan kena getahnya diserang Yaman jika dituduh ikut terlibat dengan Israel dalam serangan itu.

Riyadh kemudian menyampaikan keprihatinannya dan meminta pihak Israel maupun Houthi menahan diri.

Mesir juga langsung mengeluarkan pernyataan beberapa saat setelah Israel melancarkan serangan ke Yaman.

Pemerintah Mesir menyatakan "sangat khawatir terkait operasi militer Israel di Yaman."

Negara itu juga memperingatkan bahwa saling serang tersebut bisa meningkatkan tensi di berbagai front di Timur tengah.

Kementerian Luar Negeri Mesir kemudian menekankan "dibutuhkan upaya internasional untuk menjamin keamanan dan stabilitas kawasan (Timteng"."

Iran yang pernah terlibat saling serang dengan Israel segera mengeluarkan kecaman keras atas serangan Israel ke Yaman.

Juru bicara Kemlu Iran Nasser Kan'ani mengatakan mengutuk keras serangan Israel ke kota pelabuhan Hodeidah.

"Serangan terhadap Hodeidah mengungkap sifat asli rezim Israel pembunuh anak-anak," tutur Kan'ani.

Suriah yang merupakan sekutu dekat Iran juga melontarkan kecaman keras atas tindakan Israel membombardir Yaman.

Kemlu Suriah menyatakan "entitas pendudukan ISrael memperluas serangan-serangan di kawasan, termasuk agresi terhadap saudara kami di Yaman."

"Zionis secara delusional percaya bahwa praktik-praktik kriminal terhadap saudara-saudara Yaman akan menghentikan mereka untuk mendukung rakyat Palestina," demikian pernyataan Kemlu Suriah.

(***)