Menu

Donald Trump Bereaksi Setelah Joe Biden Keluar dari Pemilihan Presiden AS 2024

Amastya 22 Jul 2024, 11:45
Mantan presiden AS Donald Trump /Reuters
Mantan presiden AS Donald Trump /Reuters

RIAU24.COM - Mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan Joe Biden tidak pernah 'cocok untuk mencalonkan diri' setelah pemimpin Demokrat itu menarik diri dari pemilihan 2024.

Trump mengambil alih pegangannya di Truth Social dan memposting pesan panjang yang mengambil potshots pada presiden AS.

"Joe Biden yang bengkok tidak cocok untuk mencalonkan diri sebagai Presiden, dan tentu saja tidak cocok untuk melayani. Dan tidak pernah!" tulis Trump, yang sekarang akan melawan Wakil Presiden Kamala Harris kemungkinan besar.

"Semua orang di sekitarnya, termasuk Dokter dan Media, tahu bahwa dia tidak mampu menjadi Presiden, dan dia tidak," tambah Trump.

"Dan sekarang, lihat apa yang telah dia lakukan terhadap Negara kita, dengan jutaan orang melintasi Perbatasan kita, benar-benar tidak terkendali dan tidak diperiksa, banyak dari penjara, institusi mental, dan rekor jumlah teroris," ungkapnya.

Trump mengatakan dia akan memperbaiki kerusakan yang dilakukan oleh Biden selama empat tahun masa kepresidenannya.

"Kami akan sangat menderita karena kepresidenannya, tetapi kami akan memperbaiki kerusakan yang telah dia lakukan dengan sangat cepat. JADIKAN AMERIKA HEBAT LAGI!" ucap Trump.

Trump akan menghadapi Kamala Harris?

Kemungkinan besar, Trump diperkirakan akan berhadapan dengan Wakil Presiden Kamala Harris setelah Biden mendukungnya sebagai calon presiden.

Konvensi Demokrat berlangsung bulan depan di mana pihak Biru akan menyetujui calon presiden kemungkinan besar Harris.

Sebelum Biden mengundurkan diri, Trump telah melancarkan serangan terhadap Harris dengan menyebutnya 'gila' pada rapat umum pertamanya setelah upaya pembunuhan pada 13 Juli.

"Aku memanggilnya tertawa Kamala," katanya.

"Pernahkah kamu melihatnya tertawa? Dia gila. Anda tahu, Anda bisa tahu banyak dengan tertawa. Tidak, dia gila. Dia gila. Dia tidak segila Nancy Pelosi," tambahnya.

Trump berada di atas angin pada tahap ini tetapi dengan Harris datang dalam keributan, ia mungkin harus meningkatkan kampanyenya juga.

(***)