Menu

Gerindra DKI Beri Sinyal usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024, Yakin Menang?

Zuratul 21 Jul 2024, 22:04
Gerindra DKI Beri Sinyal usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024, Yakin Menang?
Gerindra DKI Beri Sinyal usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024, Yakin Menang?

RIAU24.COM -Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan partainya masih meyakini untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jakarta 2024.

Meskipun demikian, Riza juga menegaskan partainya masih membuka peluang untuk calon lain.

 Dia mengatakan calon pasangan yang akan diusung Gerindra di Jakarta masih menjadi perbincangan petinggi parpol, terutama di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

zxc1  

"Di Jakarta Gerindra masih mendukung Kang RK ya," kata Riza usai menghadiri Tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Kantor DPW PKB, Jakarta Timur, Minggu (21/7).

Riza optimistis masih ada waktu untuk mendongkrak elektabilitas RK di Jakarta. 

Sebab masih ada sekitar 40 hari sebelum proses pendaftaran Pilgub Jakarta. Ia percaya kerja keras partai akan membuahkan hasil yang maksimal.

"Insya Allah pasti bisa dan cukup waktu," kata dia.

Riza pun mengakui pemilihan calon kepala daerah di pulau Jawa menjadi tantangan tersendiri bagi parpol.

Sebab Jawa menjadi wilayah yang strategis sekaligus melahirkan kader yang mumpuni.

Oleh sebab itu, Riza menyebut perlu diskusi panjang dan duduk bersama antara pimpinan parpol koalisi. 

Ia pun berharap parpol di KIM dapat kembali berkoalisi dalam Pilkada 2024 terutama untuk pemilihan calon pemimpin di Pulau Jawa.

"Sedapat mungkin kita akan usahakan sama [dengan KIM]," ujar eks Wagub DKI Jakarta itu.

Politikus Partai Golkar RK terjebak di dua bursa calon gubernur. RK muncul di bursa Pilgub DKI Jakarta dan Pilgub Jabar.

Di Pilgub Jabar, RK diprediksi tak terkalahkan. Elektabilitas RK di berbagai survei melampaui angka 50 persen. 

Pesaing terdekatnya, Dedi Mulyadi, masih berjarak belasan hingga puluhan persen.

Nasib RK di bursa Pilgub DKI Jakarta sedikit berbeda. Elektabilitasnya masih kalah dari dua mantan gubernur Jakarta, Anies dan Ahok.

(***)