Menu

Hizbullah dan Hamas Meluncurkan Serangan Roket ke Israel Utara

Amastya 21 Jul 2024, 13:08
Serangan Hamas dan Hizbullah di Israel Utara /Reuters
Serangan Hamas dan Hizbullah di Israel Utara /Reuters

RIAU24.COM Hizbullah dan sekutu Palestinanya Hamas mengatakan mereka meluncurkan rentetan roket ke posisi Israel Sabtu (20 Juli) untuk membalas serangan yang melukai warga sipil di Lebanon selatan dan korban perang Gaza.

Hizbullah telah bertukar tembakan hampir setiap hari dengan pasukan Israel untuk mendukung Hamas sejak serangan kelompok militan Palestina 7 Oktober di Israel selatan memicu perang di Jalur Gaza.

Sebelumnya Sabtu, Kantor Berita Nasional Lebanon yang dikelola pemerintah mengatakan warga negara Suriah, termasuk anak-anak, terluka setelah pesawat tak berawak musuh menargetkan kendaraan roda empat yang kosong di dekat tenda mereka, kurang dari empat kilometer dari perbatasan.

Dokter Mouenes Kalakesh yang mengepalai rumah sakit pemerintah Marjayoun mengatakan seorang wanita dan tiga anaknya, dua di antaranya anak di bawah umur, telah dirawat karena cedera pecahan peluru setelah serangan di luar Burj al-Muluk.

“Di antara mereka adalah seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dalam kondisi kritis setelah ia menderita luka pecahan peluru dan luka di kepala,” kata Kalakesh kepada AFP.

Hizbullah mengatakan pihaknya meluncurkan puluhan roket Katyusha di Dafna, sebuah daerah di utara Israel yang menurut kelompok itu ditargetkan untuk pertama kalinya, sebagai tanggapan atas serangan terhadap warga sipil.

Pada hari Rabu, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah telah memperingatkan kelompoknya yang didukung Iran akan mencapai target baru di Israel jika lebih banyak warga sipil tewas dalam serangan Israel.

Kemudian Sabtu, sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine Al-Qassam, mengatakan mereka menembakkan salvo roket dari Lebanon selatan menuju posisi militer Israel di Galilea Atas sebagai tanggapan atas pembantaian Zionis terhadap warga sipil di Jalur Gaza.

Militer Israel mengatakan total 45 proyektil telah ditembakkan dari Lebanon Sabtu sore, menuju Dataran Tinggi Golan yang diduduki dan Galilea, melaporkan tidak ada korban.

Tentara mengatakan mereka menyerang peluncur di Lebanon selatan dari mana proyektil diluncurkan menuju Dataran Tinggi Golan, juga menargetkan peluncur Hizbullah tambahan.

Pada hari Kamis, serangan Israel menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk komandan kelompok sekutu Hamas di Lebanon, kelompok militan dan sumber keamanan mengatakan.

Pada hari Selasa, media resmi Lebanon mengatakan serangan Israel terpisah di Lebanon selatan menewaskan lima warga Suriah, tiga di antaranya anak-anak, dengan Hizbullah mengumumkan tembakan roket ke Israel sebagai pembalasan.

Kekerasan sejak Oktober telah menewaskan sedikitnya 515 orang di Lebanon, menurut penghitungan AFP.

Sebagian besar yang tewas adalah pejuang, tetapi mereka termasuk setidaknya 104 warga sipil.

Di pihak Israel, 18 tentara dan 13 warga sipil telah tewas, menurut pihak berwenang Israel.

(***)